Advertisement

Kerajinan Karya Narapidana Gunungkidul Siap Dipasarkan

Ujang Hasanudin
Senin, 29 April 2013 - 14:49 WIB
Maya Herawati
Kerajinan Karya Narapidana Gunungkidul Siap Dipasarkan

Advertisement

[caption id="attachment_401263" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/29/kerajinan-karya-narapidana-gunungkidul-siap-dipasarkan-401262/penjara-ilustrasi-reuters-3" rel="attachment wp-att-401263">http://images.harianjogja.com/2013/04/penjara-ilustrasi-reuters2-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi Penjara/Reuters[/caption]

GUNUNGKIDUL-Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk memasarkan hasil kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

Advertisement

Kepala Kanwil Kemenkum HAM DIY Rusdiyanto mengatakan, selama ini warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan maupun di Balai Pemasyarakatan (Bapas) memang diberikan keterampilan untuk membuat kerajinan sesuai dengan keahlian masing-masing untuk bekal pada saat keluar dari lapas nanti.

Selama ini pula kerajinan warga binaan hanya dipamerkan dalam ajang pameran dan belum dijual dipasaran. Karena hasilnya potensial, Rusdi akan bekerjasama dengan pemerintah Pemda DIY dan Pemkab untuk memasarkan berbagai produk hasil karya warga binaan.

“Mudah-mudahan bisa go public. Termasuk Bapas juga punya produksi jamur dan sebagainya,” katanya akhir pekan kemarin.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menyatakan siap memmbantu memasarkan hasil karya warga binaan sebagai sebagai penghargaan jerih payah warga binaan maupun pembinanya. Dari pengamatannya, di Lapas Wonosari maupun Bapas ada produk Usaha Mikro Kecil Menengaj (UMKM) dan produk pakan ternak organik yang sangat potensial untuk dipasarkan.

“Akan kami kooordinasikan segera dengan dinas terkait baik disperindagkop dan dinas peternakan untuk memberikan pernghargaan karya warga binaan,” katanya.

Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari Ramdani Boy mengakui, pihaknya selama ini kesulitan memasarkan hasil karya warga binaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement