Advertisement
KENAIKAN HARGA BBM : Pedagang Bahan Pokok Bersiap Naikkan Harga

Advertisement
[caption id="attachment_401724" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/30/kenaikan-harga-bbm-pedagang-bahan-pokok-bersiap-naikkan-harga-401723/sayur-mayur-pedagang-pasar-beringharjo-gigih-m-hanafi-4" rel="attachment wp-att-401724">http://images.harianjogja.com/2013/04/sayur-mayur-pedagang-pasar-beringharjo-Gigih-M-Hanafi3-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi Pedagang di Pasar Beringharjo
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi[/caption]
BANTUL–Santernya kabar naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan diberlakukan tak lama lagi juga berdampak pada kenaikan bahan pokok. BBM belum resmi naik, pedagang di Pasar Imogiri, Bantul telah bersiap menaikkan harga bahan pokok.
Advertisement
Triyatmi salah satu pedagang mengatakan kenaikan harga bahan pokok menjadi penyesuaian dari kenaikan harga BBM.
“Pasti bahan pokok ikut naik. Ini karena penyesuaian agar semua tetap jalan tidak ada yang dirugikan,” katanya Selasa (30/4).
Saat ini harga cabai keriting turun Rp16.000, dari sebelumnya 18.000 per kilogram (kg). Ini juga terjadi untuk cabe hijau hanya Rp9.000 semula per kg menembus Rp12.000.
“Untuk beras memang sudah naik jenis 64 dari semula Rp 7.000 sekarang Rp 7.300,-,” tambahnya.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindakop Bantul, Sahadi Suparjo mengatakan belum melihat ada kenaikan harga bahan pokok yang signifikan di pasaran. Menurutnya kenaikan saat ini masih terbilang wajar.
“Ini kenaikan yang masih wajar bukan efek menjelang kenaikan BBM,” kata Sahadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
Advertisement

Daftar Tempat Wisata dengan Antrean Terlama, Pengunjung Harap Bersabar
Advertisement
Berita Populer
- Isi Surat Orang Tua Siswa Kepada Sultan Terkait Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja
- Kasus Mafia Tanah di Bantul, DPR RI Minta Telusuri Dugaan Keterlibatan PPAT
- Setelah PSIS Semarang, PSS Sleman Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa agar Bertahan di Liga 1
- Status Siaga Bencana Hidrometeorogi Tidak Diperpanjang, Ini Alasan BPBD Bantul
- Rumah Rata dengan Tanah, Satu Keluarga di Wonosari Gunungkidul Terpaksa Mengungsi
Advertisement