Advertisement

BUNUH DIRI : Diduga Stres Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Nekat Gantung Diri

Ujang Hasanudin
Jum'at, 31 Mei 2013 - 16:51 WIB
Jumali
BUNUH DIRI : Diduga Stres Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Ini Nekat Gantung Diri

Advertisement

[caption id="attachment_411828" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/31/bunuh-diri-diduga-stres-penyakit-tak-kunjung-sembuh-pria-ini-nekat-gantung-diri-411827/gantung1" rel="attachment wp-att-411828">http://images.harianjogja.com/2013/05/gantung1-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]

 

Advertisement

PONJONG-Diduga stres dengan penyakit yang tak kunjung sembuh, Yahman, 80, warga Dusun Surubondo, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong nekat gantung diri di ladang yang tak jauh dari rumahnya, Kamis (30/5) malam.

Kapolsek Ponjong Kompol Sutama mengatakan jenazah korban kali pertama ditemukan beberapa warga dan keluarga korban sekitar pukul 18.30 WIB. Korban menggantung diatas pohon jati dengan seutas tali plastik yang kaitkan ke batang pohon. Sebelum melakukan aksinya, korban sempat berpamitan kepada keluarganya hendak pergi ke ladang.

“Memang setiap hari kerja di ladang,” katanya, saat dikonfirmasi Jumat (31/5/2013).

Namun karena tak pulang-pulang sampai larut malam, keluarga curiga dan mencari keberadaan korban.

“Ternyata ditemukan sudah menggantung,” kata Sutama.

Polisi yang mendapati laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, bersama tim identifikasi Polres Gunungkidul dan tim medis desa setempat. Dari hasil pemeriksaan, kata Sutama, tidak ditemukan indikasi kekerasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement