Advertisement
Warga Karangkajen Tolak Pembangunan Hotel di Lingkungannya

Advertisement
[caption id="attachment_414430" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/10/warga-karangkajen-tolak-pembangunan-hotel-di-lingkungannya-414429/demo-ilustrasi-15" rel="attachment wp-att-414430">http://images.harianjogja.com/2013/06/demo-ilustrasi-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
JOGJA-Puluhan warga Karangkajen, Jogja, menolak pembangunan hotel Bale Ningrat di kawasan tersebut. Mereka beralasan tak ingin budaya religius dan lingkungan mereka dicemari budaya hotel dan kafe.
Advertisement
Salah seorang warga Toto Jatmiko mengatakan, rencana pembangunan hotel di atas lahan seluas 6.000 meter di wilayah padat penduduk itu sangat meresahkan warga RW 13, Karangkajen.
"Penolakan ini didukung oleh seluruh warga. Sebab, hotel akan dibangun di lingkungan padat penduduk. Sesuai fungsi pengawasan, kami minta agar Komisi A melakukan chek ke Dinas terkait agar hotel itu tidak berdiri di Karangkajen," pintanya saat menemui Komisi A, Senin (10/6/2013).
Adapun Ketua RT 48/RW 13 Karangkajen, Ibnu Hidayat mengungkapkan terdapat 22 warga di dekat lokasi pembangunan hotel yang menyatakan menolak. Mereka khawatir ada pergeseran tatanan kehidupan sosial, agama dan budaya yang sudah mengakar di masyarakat.
Apalagi, sambungnya, kampung tersebut banyak ditemui benda cagar budaya dan masyarakat yang dikenal religius.
"Penolakan disampaikan oleh seluruh Ketua RW, tokoh masyarakat dari warga Muhammadiyah, Aisyiyah serta pengurus masjid dan musala di Karangkajen," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KLH: Ada Kelalaian Pabrik Penyebab Cemaran Radioaktif C-137 di Cikande
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub Tinjau Kesiapan Angkutan Darat Jelang Libur Nataru di DIY
- Terdampak Tol Jogja-Solo, Relokasi SDN Nglarang Tunggu Gedung Baru
- Dana TKD untuk DIY Turun, Begini Strategi yang Dilakukan Pemda
- Bagi Gen Z Museum Bukan Sekadar Ruang Pamer, Perlu Dikemas Kekinian
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 15 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement