Advertisement
DANA SOSIAL : Bleberan Alokasikan Rp15 Juta dari Desa Wisata

Advertisement
[caption id="attachment_416932" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/18/dana-sosial-bleberan-alokasikan-rp15-juta-dari-desa-wisata-416931/uang-rupiah-ilustrasi-reuters-13" rel="attachment wp-att-416932">http://images.harianjogja.com/2013/06/uang-rupiah-ilustrasi-reuters4.jpg" alt="" width="314" height="217" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
GUNUNGKIDUL—Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul akan mengalokasikan dana Rp15 juta untuk dana sosial. Kepala Desa Bleberan Tri Harjono mengatakan dana tersebut merupakan 5% dari Sisa Hasil Usaha (SHU) pengelolaan desa wisata.
Advertisement
Pada 2012, dari usaha desa wisata, Bleberan mampu meraup penghasilan Rp1,1 miliar.
“SHU dari hasil tersebut sekitar Rp300 juta. Kami mengambilkan lima persen untuk kepentingan sosial di desa ini,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Balaidusun Tanjung I, Bleberan, Senin (17/6).
Dalam mengalokasikan dana itu desa akan menggandeng Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Playen, yaitu Rini Suwandari. Kerja sama ini perlu dilakukan lantaran Rini merupakan orang yang lebih tahu kondisi sosial di Playen termasuk Bleberan.
Pembicaraan itu tak lain agar alokasi dana yang ada bisa tepat sasaran. Harjono berharap dengan adanya dana khusus untuk kegiatan sosial bisa mengurangi dan mengentaskan masalah sosial yang ada di Bleberan.
Rini bertekad untuk terus melakukan pendampingan terhadap warga yang memiliki masalah sosial.
“Karena saya penduduk asli Playen jadi saya tahu masalah sosial apa saja yang ada. Dengan segala kemampuan yang saya miliki, saya ingin mendampingi mereka semua,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement