Advertisement

DANA SOSIAL : Bleberan Alokasikan Rp15 Juta dari Desa Wisata

Kusnul Isti Qomah
Selasa, 18 Juni 2013 - 10:58 WIB
Maya Herawati
DANA SOSIAL : Bleberan Alokasikan Rp15 Juta dari Desa Wisata One hundred thousand rupiah notes are seen through a magnifying glass in this photo illustration taken in Singapore, in this file picture taken March 14, 2013. Banks in Singapore are stubbornly against adopting domestically set reference rates for derivative contracts in the Indonesia rupiah, despite preparing to drop their own rate fixing for the Malaysian ringgit and Vietnamese dong. To match Analysis MARKETS-INDONESIA/FIXING REUTERS/Edgar Su - Files (SINGAPORE / Tags: BUSINESS)

Advertisement

[caption id="attachment_416932" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/18/dana-sosial-bleberan-alokasikan-rp15-juta-dari-desa-wisata-416931/uang-rupiah-ilustrasi-reuters-13" rel="attachment wp-att-416932">http://images.harianjogja.com/2013/06/uang-rupiah-ilustrasi-reuters4.jpg" alt="" width="314" height="217" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]

GUNUNGKIDUL—Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul akan mengalokasikan dana Rp15 juta untuk dana sosial. Kepala Desa Bleberan Tri Harjono mengatakan dana tersebut merupakan 5% dari Sisa Hasil Usaha (SHU) pengelolaan desa wisata.

Advertisement

Pada 2012, dari usaha desa wisata, Bleberan mampu meraup penghasilan Rp1,1 miliar.

“SHU dari hasil tersebut sekitar Rp300 juta. Kami mengambilkan lima persen untuk kepentingan sosial di desa ini,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Balaidusun Tanjung I, Bleberan, Senin (17/6).

Dalam mengalokasikan dana itu desa akan menggandeng Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Playen, yaitu Rini Suwandari. Kerja sama ini perlu dilakukan lantaran Rini merupakan orang yang lebih tahu kondisi sosial di Playen termasuk Bleberan.

Pembicaraan itu tak lain agar alokasi dana yang ada bisa tepat sasaran. Harjono berharap dengan adanya dana khusus untuk kegiatan sosial bisa mengurangi dan mengentaskan masalah sosial yang ada di Bleberan.

Rini bertekad untuk terus melakukan pendampingan terhadap warga yang memiliki masalah sosial.

“Karena saya penduduk asli Playen jadi saya tahu masalah sosial apa saja yang ada. Dengan segala kemampuan yang saya miliki, saya ingin mendampingi mereka semua,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi

News
| Rabu, 29 November 2023, 20:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement