Advertisement
Bersiap Jelang Puasa & Lebaran, Rambu Lalin Bantul Diperbanyak

Advertisement
[caption id="attachment_417430" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/19/bersiap-jelang-puasa-lebaran-rambu-lalin-bantul-diperbanyak-417428/rambu-lalu-lintas-antara" rel="attachment wp-att-417430">http://images.harianjogja.com/2013/06/rambu-lalu-lintas-ANTARA-370x270.jpg" alt="" width="370" height="270" /> Foto Rambu Lalu Lintas
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
BANTUL–Bersiap menjelang datangnya bulan puasa yang disusul Lebaran, Dinas Perhubungan Bantul menambah jumlah rambu-rambu lalu lintas.
Advertisement
Langkah antisipasi bertujuan arus mudik lebaran nanti berjalan dengan lancar.
Kepala Dishub Bantul Edi Susanto mengatakan penambahan rambu-rambu lalu lintas mulai dilakukan di beberapa titik.
"Rambu-rambu lalu lintas portable juga sudah kami siapkan untuk sejumlah jalur rawan kemacetan di Bantul," katanya Selasa (18/6/2013).
Ia menambahkan lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di beberapa lokasi yang mengalami kerusakan kini telah diperbaiki bersamaan ditambahnya pemasangan lampu penerangan jalan umum dengan koordinasi daerah tetangga.
Lebaran 2013 ini diprediksi jumlah kendaraan arus mudik lebaran meningkat bakal naik hingga sepuluh persen.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik sejumlah jalur alternatif sudah persiapkan, termasuk jalur alternatif menuju sejumlah obyek wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tebing Longsor, Kereta Jakarta-Jogja Dialihkan lewat Bandung, Ini Daftarnya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Pelanggan KRL, KAI Commuter Line Luncurkan Aplikasi C-Access
- 100 Pemuda Ikuti Latihan Kepemimpinan di Jogja
- Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
Advertisement
Advertisement