HARGA KEBUTUHAN POKOK : Sayuran, Minyak Goreng, Beras Sudah Naik

[caption id="attachment_418138" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/21/harga-kebutuhan-pokok-sayuran-minyak-goreng-beras-sudah-naik-418137/sayur-mayur-pedagang-pasar-beringharjo-gigih-m-hanafi-6" rel="attachment wp-att-418138">http://images.harianjogja.com/2013/06/sayur-mayur-pedagang-pasar-beringharjo-Gigih-M-Hanafi-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Pedagang Pasar Beringharjo
JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi[/caption]

BANTUL-Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Bantul pekan ketiga Juni 2013 fluktuatif dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Seorang pedagang sembako di pasar tradisional Bantul, Lastri, di Bantul, Jumat, mengatakan harga kebutuhan pokok pada pekan ini bervariasi, ada yang stabil, namun ada juga sejumlah kebutuhan pokok yang merangkak naik.

Harga gula pasir rata-rata stabil Rp12.000 per kilogram, minyak goreng kemasan juga stabil pada kisaran Rp12.500 per liter, meskipun pekan lalu masih Rp12.000 per liter.

Harga barang kebutuhan yang mengalami kenaikan, yakni beras kualitas menengah dengan kenaikan antara Rp50-Rp100 per kilogram, berbagai sayuran juga naik rata-rata Rp100-Rp500 per kilogram.

"Saya tidak tahu pasti penyebabnya apa, karena hanya mengikuti pasar, namun kemungkinan karena rencana kenaikan harga BBM [bahan bakar minyak] ini, sehingga otomatis harga-harga pada dinaikkan," katanya.

Meski demikian, dirinya mengaku bahwa pasokan sejumlah kebutuhan pokok dari pengepul ke pedagang pasar tetap lancar, bahkan sewaktu-waktu dapat mengirimkan dalam jumlah banyak jika diminta.

Berdasarkan pantauan petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul di sejumlah pasar tradisional setempat, harga kebutuhan pokok bervariasi, ada yang stabil namun ada juga yang mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya.

Harga minyak goreng stabil pada kisaran Rp9.000 per liter untuk jenis curah, kemudian jenis kemasan rata-rata Rp11.500, tepung terigu justru ada penurunan dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp7.000 per kilogram.

Harga komoditas yang naik, seperti cabai rawit merah dari Rp24.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, bawang merah dari Rp21.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, daging sapi dari Rp92.000 menjadi Rp93.000 per kilogram.

"Kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok karena faktor cuaca, bukan karena BBM yang akan naik harganya," kata Kasi Pengawasan Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Bantul Subaryoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News