Advertisement

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Cabai Rawit Meroket Hingga Rp60.000

Jum'at, 12 Juli 2013 - 07:00 WIB
Maya Herawati
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Cabai Rawit Meroket Hingga Rp60.000

Advertisement

[caption id="attachment_424683" align="alignleft" width="300"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=424683" rel="attachment wp-att-424683">http://images.harianjogja.com/2013/07/cabai-rawit-ANTARA-FOTO.jpg" alt="" width="300" height="227" /> Foto Cabai Rawit
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]

JOGJA—Beberapa harga barang kebutuhan pokok naik pesat di Kota Jogja. Harga cabai rawit naik dari Rp50.000 menjadi Rp60.000.

Advertisement

Penjual mengaku kenaikan harga dipicu minimnya pasokan dari pengepul atau petani yang sedikit dan juga karena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga bawang merah misalnya, naik tajam dalam sehari dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.

Naning penjual cabai mengatakan, kenaikan harga itu baru terjadi hari ini [kemarin]. Selama sekitar 40 tahun berjualan di Pasar Beringharjo kenaikan kali ini kenaikan tertinggi.

"Biasanya belinya dari Muntilan. Lha ini banyak yang enggak metik jadi pasokan sedikit, harganya naik. Itu banyak cabai kami yang busuk tidak laku," ucap dia saat ditemui di Pasar Beringharjo, Kamis (11/7/2013).

Beberapa barang kebutuhan lain terpantau cukup stabil. Harga gula pasir masih berkisar Rp11.500, minyak goreng sawit Rp9.000 per liter, telur ras Rp20.000 per kilogram, dan daging sapi masih stabil Rp90.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Diminta Siapkan PKMK untuk Penanganan Stunting

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement