Advertisement
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Cabai Rawit Meroket Hingga Rp60.000

Advertisement
[caption id="attachment_424683" align="alignleft" width="300"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=424683" rel="attachment wp-att-424683">http://images.harianjogja.com/2013/07/cabai-rawit-ANTARA-FOTO.jpg" alt="" width="300" height="227" /> Foto Cabai Rawit
JIBI/Harian Jogja/Antara[/caption]
JOGJA—Beberapa harga barang kebutuhan pokok naik pesat di Kota Jogja. Harga cabai rawit naik dari Rp50.000 menjadi Rp60.000.
Advertisement
Penjual mengaku kenaikan harga dipicu minimnya pasokan dari pengepul atau petani yang sedikit dan juga karena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga bawang merah misalnya, naik tajam dalam sehari dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
Naning penjual cabai mengatakan, kenaikan harga itu baru terjadi hari ini [kemarin]. Selama sekitar 40 tahun berjualan di Pasar Beringharjo kenaikan kali ini kenaikan tertinggi.
"Biasanya belinya dari Muntilan. Lha ini banyak yang enggak metik jadi pasokan sedikit, harganya naik. Itu banyak cabai kami yang busuk tidak laku," ucap dia saat ditemui di Pasar Beringharjo, Kamis (11/7/2013).
Beberapa barang kebutuhan lain terpantau cukup stabil. Harga gula pasir masih berkisar Rp11.500, minyak goreng sawit Rp9.000 per liter, telur ras Rp20.000 per kilogram, dan daging sapi masih stabil Rp90.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement