Advertisement
MOS : Siswa Baru Diingatkan Bahaya Narkotika dan HIV-AIDS

Advertisement
[caption id="attachment_426666" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/16/mos-siswa-baru-diingatkan-bahaya-narkotika-dan-hiv-aids-426665/mos-solopos-sunaryo-haryo-bayu-2" rel="attachment wp-att-426666">http://images.harianjogja.com/2013/07/MOS-solopos-SUnaryo-Haryo-Bayu1-370x259.jpg" alt="" width="370" height="259" /> JIBI/Harian Jogja/Solopos
Ilustrasi kegiatan masa orientasi siswa[/caption]
Harian Jogja.com, JOGJA- Tidak hanya mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru, kegiatan masa orientasi siswa (MOS) juga diisi oleh pihak-pihak berkompetan.
Advertisement
Selain diisi oleh guru-guru di sekolah, instansi lain seperti kepolisian, badan narkotika, dinas kesehatan juga dihadirkan untuk memberi pengarahan.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pengarahan kepada para siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh lingkungan yang negatif seperti narkoba, bahaya free sex dan HIV/AIDS.
“Segala kegiatan yang tidak realistis atau tidak sesuai dengan fungsi MOS kami hilangkan. MOS diisi pada pengenalan lingkungan sekolah dan pengarahan lainnya seperti dari kepolisian,” uar Ketua Panitia MOS SMAN 3 Jogja Muhamad Hanzala, Selasa (16/7/2013).
Pengarahan yang diberikan pihak kepolisian, katanya, dimaksudkan agar kepribadian siswa baru bisa lebih disiplin dan terarah. Apalagi, banyak kasus-kasus kenakalan remaja yang hingga kini terjadi di wilayah Jogja.
“Kami juga mengundang Kapolsek Gondokusuman Kompol Eddy Sugiharto untuk memberikan pengarahan kepada siswa baru agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif atau melanggar hukum,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
- Merespons Upah Rendah Buruh, MPBI DIY Gelar Pasar Murah May Day
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
Advertisement