Advertisement

PENGGUSURAN BONG SUWUNG : Razia Tim Gugus Ramadan Gagal

Jumali
Rabu, 17 Juli 2013 - 14:09 WIB
Nina Atmasari
PENGGUSURAN BONG SUWUNG : Razia Tim Gugus Ramadan Gagal

Advertisement

[caption id="attachment_427040" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/17/penggusuran-bong-suwung-razia-tim-gugus-ramadan-gagal-427034/bong-suwung-gigih-hanafi" rel="attachment wp-att-427040">http://images.harianjogja.com/2013/07/bong-suwung-gigih-hanafi.jpg" alt="" width="370" height="246" /> JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Lapak di kawasan Bong Suwung Jogja[/caption]

Harian Jogja.com, JOGJA - Razia kawasan Bong Suwung Jogja yang dilakukan Tim Gugus Ramadan Pemerintah Kota Jogja 2013 bersama dengan Komisi A dan sekretaris DPRD setempat, Rabu (17/7/2013) dini hari gagal.

Advertisement

Sejumlah objek operasi kedapatan sepi saat didatangi mereka. Diduga informasi rencana operasi telah bocor sebelumnya.

"Semalam, hasilnya nihil. Kami tidak menemukan minuman keras dan barang berbahaya lainnya," kata Kepala bidang pengendalian operasi Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja, ST Totok Suryonoto.

Ia mengungkapkan pada kegiatan kali ini, tim menyisir empat tempat berbeda. Selain mendatangi Dragonnet dan Bimonet, tim juga mendatangi Kafe Republik dan kawasan Bong Suwung.

Di Dragonnet, tim mendapati satu pasangan sedang berduaan di dalam bilik. Padahal, pada saat itu waktu telah larut malam. Adapun di Bimonet, tim juga mendapati dua pasangan di dalam bilik.

"Mereka yang tertangkap di dalam bilik kami beri pengarahan. Sedangkan di Bong Suwung yang biasanya ramai dengan PSK dan perjudian, semalam juga sepi," paparnya. .

Menurutnya meski gagal mendapatkan minuman keras (miras) dan menjaring PSK, tim memberikan peringatan kepada manajemen kafe Republik.

Tempat itu diberi surat teguran karena buka melebihi ketentuan ketentuan jam buka selama Ramadan. Tak hanya itu, manajemen kafe juga dinilai melanggar perizinan karena menjual minuman keras.

"Kami sebelumnya sudah mendapati dan menyita 9 botol miras disana. Padahal, tempat itu kan izinnya cuman kafe, kenyataannya justru mirip diskotik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement