Advertisement
Sertifikat Tanah Pemkab Gunungkidul Hilang, Dinas Yakin Hanya Ketlingsut

Advertisement
[caption id="attachment_432844" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/30/sertifikat-tanah-pemkab-gunungkidul-hilang-dinas-yakin-hanya-ketlingsut-432842/sertifikat-tanah-antara-3" rel="attachment wp-att-432844">http://images.harianjogja.com/2013/07/sertifikat-tanah-antara.jpg" alt="" width="314" height="207" /> JIBI/Harian Jogja/Antara
Ilustrasi[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gunungkidul yakin sertifikat 32 aset tanah milik Pemerintah Kabupaten tidak hilang.
Advertisement
“Saya tetap yakin tidak hilang, cuma ketlingsut [terselip] saja,” ujar Pelaksana Tugas Kepala DPPKAD Gunungkidul, Supartono, Senin (29/7/2013).
Menurut dia, sertifikasi aset-aset tanah ada kemungkinan terselip karena saat itu pengurusan ditangani Bagian Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Gunungkidul.
Untuk menghindari kasus serupa terulang, DPPKAD berencana menggandeng perbankan untuk mengamankan dokumen penting. Nantinya, dinas akan mengajukan anggaran penyimpanan sertifikat tanah.
http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/29/duh-32-sertifikat-aset-pemkab-gunungkidul-hilang-432236">Hilangnya 32 sertifikat tanah asli diketahui dari hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan pada 2012 lalu. BPK memberikan laporan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memiliki aset berupa tanah sebanyak 453 petak.
Jumlah tersebut, sebanyak 236 sudah memiliki sertifikat dan 217 lainnya belum. Dari total 236 asset tanah yang sudah disertifikasi, 32 di antaranya hilang dan hanya ada fotokopian saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro ke Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Sejumlah Guru Besar Sampaikan Aspirasi ke DPD RI Terkait Kebijakan Bidang Kesehatan
- Jadwal dan Tarif DAMRI dari Jogja ke Semarang
- Masinis hingga Petugas Keamanan KAI Daop 6 Jogja Dites Urine
- Polisi Buru Pelaku Penembakan Mobil Penata Rias di Jogja, Diduga Gunakan Airgun
Advertisement