Advertisement
Nilai Produksi Ikan di Sleman Caturwulan I 2025 Menyentuh Rp603 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman mencatat nilai produksi perikanan budi daya di Bumi Sembada pada caturwulan I 2025 mencapai Rp603,9 miliar.
BACA JUGA: Produksi Ikan Budi Daya di DIY Lebihi Target
Advertisement
Kepala Bidang Perikanan DP3 Sleman, Wilyada Radianing, mengatakan nilai produksi ikan tersebut dikonversi dari total produksi ikan di periode yang sama sebesar 21.316.657 kilogram (kg). Rincian nilai produksinya, pada Januari ada 6.394.697 kg, Februari ada 7.309.225 kg, Maret 4.567.641 kg, dan April 3.045.094 kg.
Adapun nilai produksi pada Januari Rp181,16 miliar, Februari Rp207,07 miliar, Maret Rp129,40 miliar, dan April Rp86,27 miliar.
“Jadi total nilai produksi persisnya 603.917.066.000,” kata Wilyada dihubungi, Jumat (30/5/2025).
Kepala DKP DIY, Hery Sulistio Hermawan, sempat menyampaikan bahwa produksi perikanan budidaya di Sleman lebih tinggi daripada kabupaten/ kota di DIY pada triwulan I 2025. Kontribusi Sleman sebesar 55% dari total produksi se-DIY.
Menurut dia, tingginya produksi perikanan budidaya di Sleman tidak terlepas dari ketersediaan lahan dan sumber air.
Total produksi perikanan budidaya di Sleman pun meningkat pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Total produksinya 55.253.982 kilogram (kg) atau 55.253,982 ton. Ada kenaikan 286,865 ton.
DP3 Sleman pun menegaskan bahwa pasokan ikan di DIY 50% berasal dari Sleman dan sisanya disumbang Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Seluruh Pembelaan Oknum TNI AL Jumran Pembunuh Jurnalis Juwita Ditolak Majelis Hakim
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman akan Tata PKL di Lapangan Pemda
- 30 Juni, Jamaah Haji asal DIY Mulai Dipulangkan
- Mantap! Triwulan Pertama 2025, Investasi ke Gunungkidul Tembus Rp207 Miliar
- Budi Arie Ingin DIY Jadi Contoh Pengembangan Program Kopdes Merah Putih
- Dinkes Temukan 19 Kasus HIV-AIDS, Paling Banyak Orang Luar yang Terdeteksi di Faskes di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement