Advertisement
HARIAN JOGJA HARI INI : Polisi Tak Boleh Tugas Sendiri

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/12/harian-jogja-hari-ini-polisi-tak-boleh-tugas-sendiri-446656/12-9-epaper" rel="attachment wp-att-446657">http://images.harianjogja.com/2013/09/12-9-epaper.jpg" alt="" width="450" height="308" />Harian Jogja cetak hari ini menampilkan berita polisi di DIY dilarang untuk berpatroli seorang diri. Kebijakan itu diputuskan menyusul kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi anggota polisi Mabes Polri di Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Di bagian lain, ada berita kebijakan dari Bank Indonesia mengenai loan to value (LTV) atau rasio pinjaman terhadap nilai rumah dalam kredit kepemilikan rumah (KPR) diharapkan mampu menekan harga properti.
Advertisement
Pada halaman 3, anggota KOmisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Jogja, Arif Noor Hartanto meminta agar pernikahan GKR Hayu, putri ke empat Sri Sultan hamengku Buwono X tidak mengganggu pelayanan publik.
Sepakbola menampilkan Kualifikasi Piala Dunia 2014, perjuangan Belanda dan Italia tuntas sudah. Kedua tim berpesta lebih awal setelah memastikan tiket ke Brazil, Rabu (11/9/2013)
Sepakbola lokal mengetengahkan kemenangan PSS Sleman atas Persekap Pasuruan dengan skor 3-1 dalam lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia Sportindo di Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/9/2013) malam.
Lebih lengkap Anda bisa membaca Harian Jogja dalam versi e-Paper dengan mengklik tautan berikut ini:
http://epaper.harianjogja.com/">http://epaper.harianjogja.com/
Harian Jogja juga hadir dalam versi kertas seharga Rp1.000 yang bisa Anda dapatkan di agen-agen koran terdekat.
SELAMAT MEMBACA… HARIAN JOGJA Berbudaya dan Membangun Kemandirian…
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement