Advertisement
Tuntun Motor, Andri Dihajar Warga

Advertisement
[caption id="attachment_447228" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/13/tuntun-motor-andri-dihajar-warga-447227/sepeda-motor-ilustrasi-solopos-7" rel="attachment wp-att-447228">http://images.harianjogja.com/2013/09/sepeda-motor-ilustrasi-solopos.jpg" alt="" width="370" height="264" /> Ilustrasi sepeda motor (JIBI/Harian Jogja/Solopos)[/caption]
Harianjogja.com, SLEMAN—Andri, 33, warga Dusun Srimartani Piyungan Bantul, dihakimi massa karena tertangkap membawa kabur motor milik Toton Setiawan, 31, warga Dabag , Caturtunggal Depok Sleman.
Advertisement
Peristiwa yang terjadi Kamis (12/9/2013) pukul 04.00 WIB itu sempat menggegerkan warga.
Informasi yang dihimpun Harian Jogja, korban sengaja memarkir motor Mio AB 2275 QY di depan kamar kosnya. Motor itu dalam keadaan kehabisan bensin sejak sepekan terakhir. Saat itu juga pemilik sudah mengunci stang motor sehingga yakin aman apalagi bensin dalam keadaan kosong.
Tiba-tiba korban mendengar ada suara orang menuntun motor. Saat dilihat dari dalam kamar diketahui motornya dibawa oleh seorang pria kemudian diteriaki maling.
Saat bersamaan warga mengejar, tersangka meninggalkan motornya setelah berhasil menuntun sekitar 20 meter dari depan kos korban. Warga yang mengejar berhasil menangkap tersangka di kawasan selokan mataram berjarak 100 meter dari kos korban kemudian dihajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement