Advertisement
Ikan di Pantai Depok Masih Andalkan Pasokan Luar Daerah
Advertisement
[caption id="attachment_337975" align="alignleft" width="370"]http://images.harianjogja.com/2012/10/ikan-laut-medantalk.com_-370x225.jpg">http://images.harianjogja.com/2012/10/ikan-laut-medantalk.com_-370x225.jpg" width="370" height="225" /> Ilustrasi ikan laut (medantalk.com)[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL—Kebutuhan Ikan untuk melayani pengunjung setiap akhir pekan di Pantai Depok mencapai satu ton. Kebutuhan itu belum mampu dipenuhui oleh nelayan lokal sehingga masih mengandalkan pasokan ikan dari luar daerah.
Advertisement
Darmi, anggota paguyuban rumah makan Pantai Depok mengatakan hasil tangkapan nelayan Pantai Depok sangat terbatas. Untuk itulah paguyuban, melalui koperasi harus mengandalkan ikan dari luar daerah.
“Kebutuhan satu ton ikan itu hanya di liburan akhir pekan. Itu pun boleh terbilang hanya untuk melayani pengunjung,” kataya ditemui Harian Jogja, belum lama ini.
Menurut dia, Pantai Depok menjadi ikon wisata kuliner hasil laut. Setidaknya ada 100 warung makan menyajikan menu makanan ikan laut untuk melayani ribuan pengunjung setiap libur akhir pekan.
Sedikitnya ada sekitar 800 warga Bantul menggantungkan hidup di pantai ini baik sebagai pedagang di pasar ikan, koperasi, maupun membuka usaha warung makan dan pedagang suvenir.
Pantai Depok berlokasi di Dusun Depok Desa Parangtritis Kecamatan Kretek menyajikan berbagai ragam menu sajian hasil laut seperti kakap, cumi, bawal, dan berbagai hasil laut lain. Namun sejak gelombang pasang dan abrasi pantai melanda, tingkat kunjungan wisata di pantai disebalah barat Parangkusumo ini terus menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement