Advertisement
TKI Pilih Jasa Calo karena Tawaran Gaji Lebih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mengatasi pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri melalui calo.
Pejabat Fungsional Pelayanan TKI Dinsosnakertrans Kulonprogo Tri Iswanti mengatakan banyak calo ke desa-desa untuk membujuk calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kulonprogo berangkat secara ilegal.
Advertisement
"Selama 2013 ini, kami berusaha semaksimal mungkin melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap desa di Kulon Progo supaya tenaga kerja asal Kulon Progo yang akan bekerja ke luar negeri menggunakan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta [PPTKIS] yang legal," kata Tri iswanti, Jumat (11/10/2013).
Ia mengatakan banyaknya calon pengiriman TKI asal Kulonprogo sangat memprihatinkan. Masyarakat Kulonprogo, khususnya pencari kerja mudah dibujuk rayu oleh calo-calo yang memberi harapan lebih tinggi dibandingkan melalui pendaftaran Dinsonakertrans dan PPTKIS legal.
"Calo memberikan janji gaji besar, menanggung biaya transportasi dan penempatan di perusahaan yang besar. Kami dari pemerintah hanya bisa menawarkan gaji sesuai standart perusahaan mereka. Inilah yang menyebabkan TKI asal Kulonprogo lebih memilih ke luar negeri melalui calo ketimbang melalui program pemerintah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement