Advertisement

TKI Pilih Jasa Calo karena Tawaran Gaji Lebih Tinggi

Redaksi Solopos
Jum'at, 11 Oktober 2013 - 15:10 WIB
Nina Atmasari
TKI Pilih Jasa Calo karena Tawaran Gaji Lebih Tinggi

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mengatasi pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri melalui calo.

Pejabat Fungsional Pelayanan TKI Dinsosnakertrans Kulonprogo Tri Iswanti mengatakan banyak calo ke desa-desa untuk membujuk calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kulonprogo berangkat secara ilegal.

Advertisement

"Selama 2013 ini, kami berusaha semaksimal mungkin melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap desa di Kulon Progo supaya tenaga kerja asal Kulon Progo yang akan bekerja ke luar negeri menggunakan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta [PPTKIS] yang legal," kata Tri iswanti, Jumat (11/10/2013).

Ia mengatakan banyaknya calon pengiriman TKI asal Kulonprogo sangat memprihatinkan. Masyarakat Kulonprogo, khususnya pencari kerja mudah dibujuk rayu oleh calo-calo yang memberi harapan lebih tinggi dibandingkan melalui pendaftaran Dinsonakertrans dan PPTKIS legal.

"Calo memberikan janji gaji besar, menanggung biaya transportasi dan penempatan di perusahaan yang besar. Kami dari pemerintah hanya bisa menawarkan gaji sesuai standart perusahaan mereka. Inilah yang menyebabkan TKI asal Kulonprogo lebih memilih ke luar negeri melalui calo ketimbang melalui program pemerintah," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penyidik Pastikan Firli Sudah Tiba di Bareskrim, Diperiksa Terkait Pemerasan Eks Mentan SYL

News
| Jum'at, 01 Desember 2023, 10:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement