Advertisement

Idham Samawi Masuk Rumah Sakit karena Nyeri Ulu Hati

Bhekti Suryani
Senin, 10 Februari 2014 - 15:51 WIB
Nina Atmasari
Idham Samawi Masuk Rumah Sakit karena Nyeri Ulu Hati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Mantan Bupati Bantul Idham Samawi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul karena mengalami nyeri ulu hati.

Akibatnya, tersangka dugaan korupsi dana hibah untuk klub sepak bola Persiba Bantul itu batal diperiksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY yang dijadwalkan Senin (10/2/2014) pagi.

Advertisement

Idham opname sejak Minggu (9/2/2014) malam sekitar pukul 20.51 WIB. Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul I Nyoman Gunarsa mengatakan, Idham sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) saat tiba di RS.

Kepada petugas kesehatan ia mengaku merasa nyeri ulu hati, mata berkunang-kunang serta terasa perih dan kembung di perut.

Idham dirawat tak lama setelah ia menggelar jumpa pers di Stadion Sultan Agung, Minggu sore terkait bentrok pendukung Persiba antara Paserbumi dengan CNF.

Di RSUD Panembahan Senopati, Idham ditangani Dokter Waisul Choroni. Dokter kata Nyoman kini tengah melakukan serangkaian tes kesehatan untuk memastikan penyakit yang diderita Idham.

Pantauan di RSUD Panembahan Senopati, Idham di rawat di ruang VVIP (very very important person) tepatnya di Paviliun Edelweis. Di luar paviliun sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul tampak berjaga. Bupati Bantul Sri Surya Widati juga tampak hadir menunggui suaminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement