Advertisement
Sekali Undian, Pengedar Togel Peroleh Rp500.000
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dua orang penjual toto gelap (togel) jenis hongkong ditangkap aparat Reskrim Polsek Godean, Kamis (20/2/2014) malam. Tiap mengedarkan, mereka bisa mendapatkan Rp500.000 untuk satu kali undian.
Kedua penjual yang ditangkap yakni Surono, 67, dan Ngadini, 45, keduanya warga Dusun Krajan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean. Mereka sudah dikenal sebagai penjual togel di lingkungan masyarakatnya.
Advertisement
Kapolsek Godean Kompol Verena Sri menjelaskan, pihaknya menggerebek keduanya di lokasi berbeda. Mereka sudah cukup meresahkan masyarakat karena itu ada beberapa warga yang memberitahukan sepak terjang keduanya.
"Setelah kami lakukan penyelidikan ada barang bukti, kemudian dilakukan penggerebekan," terangnya saat dikonfirmasi Jumat (21/2/2014).
Keduanya mengaku terpaksa menjual nomor togel karena terdesak kebutuhan ekonomi. Awalnya mencoba karena merasakan hasilnya kemudian terus melakukan bisnis itu. Dalam pengakuan tersangka kepada penyidik, sekali undian, mereka mendapatkan keuntungan sekitar Rp500.000.
Mereka menjualnya secara sembunyi-sembunyi dari orang yang dikenal kemudian disampaikan kepada orang lain yang ingin membeli.
Menurut Verena, dari tangan Surono pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekapan judi togel dan sejumlah uang tunai. Sedangkan dari tersangka Ngadini, yang diamankan adalah rekapan dan uang tunai Rp87.000.
"Pengakuannya baru mengecer sekitar sebulanan biasanya saling kenal dan pembeli datang," imbuhnya.
Ia menambahkan dalam bisnis penjualan togel itu, Surono merupakan anak buah Ngadini yang diduga memiliki kaki tangan lain yang ikut menjualkan nomor togel. Para pembeli biasanya melalui Surono kemudian diantar ke rumah Ngadini.
Pihaknya akan terus mempersempit ruang gerak penyakit masyarakat (pekat) seperti judi dan peredaran miras. Selain itu patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya pekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inilah Negara Paling Awal dan Paling Akhir Rayakan Tahun Baru 2026
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Malam Tahun Baru, Ini Skenario Rekayasa Lalu Lintas Polda DIY
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
Advertisement
Advertisement



