Advertisement
PEMILU 2014 : Panwaslu Gunungkidul Temukan Pelanggaran oleh Perangkat Desa
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Gunungkidul menemukan pelanggaran pemilu yang dilakukan perangkat desa. Selain perangkat desa, dugaan pelanggaran juga dilakukan pegawai negeri sipil (PNS)
Anggota Panwaslu Gunungkidul Divisi Pengawasan Budi Haryanto mengatakan, dugaan pelanggaran yang dilakukan perangkat desa iti yakni ikut serta dalam sosialisasi calon legislator (caleg) bahkan ikut memobilisasi massa dan mengantarkan undangan sosialisasi caleg tersebut.
Advertisement
Atas temuan pelanggaran tersebut, kata Budi, panwaslu sudah memberikan surat peringatan kepada sejumlah perangkat desa melalui panitia pengawas kecamatan (panwascam).
“Kami tidak mengerti apakah mereka [perangkat desa] itu tidak tahu aturan atau karena ingin berlindung dibalik alasan ketidaktahuannya,” kata Budi usai sosialisasi penyelenggaraan pemilu 2014 kepada PNS Kabupaten Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo, Selasa (25/2/2014).
Diakui Budi, kepala dusun yang paling rawan dimanfaatkan caleg untuk ikut dalam sosialisasi caleg bahkan diminta memobilisasi massa. Budi menegaskan kepala desa dan perangkatnya yang terlibat kampanye bakal terkena ancaman pidana satu tahun penjara dan denda Rp12 juta.
Menurut Budi, temuan indikasi pelanggaran itu sementara masih diberi peringatan melalui surat berikut aturan-aturan untuk pegangan perangkat desa menghadapi pemilu. “Kalau masih nekat [melanggar] kita akan ambil tindakan tegas,” tegas Budi. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement