Advertisement

JAMINAN KESEHATAN BPJS : Layanan BPJS Dianggap Lebih Ribet

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 28 Februari 2014 - 18:40 WIB
Nina Atmasari
JAMINAN KESEHATAN BPJS : Layanan BPJS Dianggap Lebih Ribet

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pelayanan kesehatan di bawah naungan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dinilai lebih ribet.

Salah satu pengguna Askes Dwijo Winarto mengaku ketika masih bernama Askes ia tak perlu melalui prosedur yang ribet. Bahkan setiap keperluannya sudah diurus oleh pihak asuransi di Jogja International Hospital (JIH) tempat ia rutin memeriksakan diri.

Advertisement

“Dulu saya bawa surat pengantar dari Puskesmas langsung bisa dilayani dan ditangai oleh JIH. Kemudian saya diberikan resep untuk satu bulan sehingga saya periksa rutinnya satu bulan sekali,” papar dia, Kamis (27/2/2014).

Namun setelah berganti nama menjadi BPJS, ia harus melalui prosedur yang lebih ribet. Setelah mendapatkan pengantar dari Puskesmas, Dwijo pergi ke JIH untuk mengecek kondisi tubuhnya. Namun resep yang diberikan hanya untuk satu minggu. Berbeda dengan ketika masih Askes yang memberikan resep untuk satu bulan.

“Untuk orang yang rumahnya dengan dengan JIH mungkin tidak masalah. Rumah saya di Wonosari dan setiap minggu harus bolak-balik ke JIH untuk memeriksakan diri. Jadinya lebih ribet. Belum lagi ketika antri di Puskesmas karena belum ada petugas yang melayani khusus peserta BPJS,” tutur dia.

Namun ia merasa beruntung karena dari pihak JIHnya sendiri memberikan kemudahan. Atas saran dari dokter, Dwijo diberikan copy resep sehingga ia bisa mencari sendiri di apotek. Dwijo menjadi pasien yang rutin memeriksakan diri di JIH sejak 2012 lalu karena pernah terserang stroke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement