Advertisement
294 Rumah Dibedah Tanda Duit Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejumlah pihak membantu bedah rumah milik Paijo Amat Karyo, warga Dusun Trukan, Desa Kulur, Kecamatan Temon. Ambar Purwanti, pengusaha asal Temon memberikan bantuan berupa tabahan uang untuk memasang listrik PLN.
Seperti dilansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, Minggu, Amat Karyo dinilai warga setempat kesulitan membangun rumah yang layak huni. Bantuan bedah rumah juga diberikan oleh para karyawan PD Bank Pasar melalui Bazis Bank Pasar, serta dari BPR Nusamba.
Advertisement
Rita Purwanti, salah satu Direksi PD Bank Pasar mengatakan pihaknya sudah lama berkomitmen dengan kegiatan pemberdayaan di masyarakat.
Bedah rumah juga dilaksanakan di rumah Tito Amanto, warga Dusun Pencengan, Kedundang, Temon. Bantuan bedah rumah berasal dari Bazcam Temon sebesar Rp10 juta.
Penyerahan bantuan itu dihadiri Camat Temon, Djaka Prasetya. Di tempat ini PD Bank Pasar juga memberi bantuan untuk bedah rumah Tito Amanto.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo Eko Pranyata menjelaskan bahwa dari 2011 hingga saat ini bedah rumah tanpa menggunakan dana pemerintah sudah mencapai 294 rumah dengan dana sekitar Rp2,65 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182770/prabowo_olimpiade.jpg)
Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Prabowo Dijamu Presiden Emmanuel Macron
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Dorong Partisipasi Pemilih Disabilitas di Pilkada 2024 dengan Berbagai Pendekatan
- Harga Cabai Bisa 4 Kali Naik dalam Sepekan, Pemda DIY Akui Kesulitan Kendalikan Fluktuasi
- Dianggarkan Rp5,2 Miliar, Perbaikan Museum Gunung Merapi Berlanjut di Tahun Ini
- Polisi Didesak Tangkap Pembawa Sajam yang Sebabkan Mahasiswa Unisa Jatuh dan Meninggal Dunia
- Dua Tahun Tutup, Museum Gunung Merapi Bakal Buka Lagi Akhir Tahun Ini
Advertisement
Advertisement