Advertisement
DIY Surplus Ubi dan Jagung, Tapi Tak Bisa Ekspor

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Produksi ubi kayu dan jagung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat mengalami kelebihan dibandingkan kebutuhan atau surplus. Namun surplus produksi ini tidak membuat DIY ingin mengekspor bahan makanan ini ke luar daerah.
Alasannya, surplus produksi ubi kayu dan jagung ini biasanya terjadi tidak terjadi rutin setiap bulannya. Surplus produksi ubi kayu dan jagung ini terjadi setahun hanya sekali saja.
Advertisement
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) DIY, Eko Witoyo mengatakan pantauannya di lapangan surplus ubi kayu dan jagung tidak terjadi setiap bulan.
“Jika hanya terjadi sesaat saja kami juga belum bisa memberikan keputusan akan diekspor atau semacamnya. Kami takut saat diekspor nanti malah tidak bisa berkelanjutan,” jelas Eko saat dihubungi Harianjogja.com, baru-baru ini.
Eko menambahkan selama ini menurut pantauan Disperindagkop di lapangan surplus dua komoditas ini terjadi pada saat akhir tahun. Pasalnya pada saat itu banyak petani memutuskan untuk menanam ubi kayu dan jagung karena tidak bisa ditanami padi.
“Banyak hal yang memengaruhi, salah satunya untuk memutus kehidupan tikus. Sebab jika sawah hanya ditanami padi terus, maka tikus akan berkembang biak menjadi banyak. Selain tentu masalah air yang kurang mengalir lancar saat musim kemarau,” jelas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement