3 Pelajar Mencuri untuk Jajan di Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga Dusun Budegan I, Desa Budegan, Kecamatan Wonosari sebenarnya tidak tega menyerahkan http://www.harianjogja.com/baca/2014/04/21/duh-3-pelajar-sd-dan-smp-ini-berkomplot-mencuri-503652" target="_blank">tiga bocah pencuri ke polisi. Namun, karena di Budegan I banyak yang kehilangan ayam, warga pun memutuskan lapor ke polisi.
Warga Budegan I, Lagiyo, mengatakan warga sudah lama mencurigai ketiga pelaku namun baru kali ini tertangkap basah. Para pelaku diketahui membentuk sebuah kelompok.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Dalam aksi pencuriannya membagi tugas dan digilir siapa saja bagian mencuri dan mengawasi. "Kelihatannya yang tidak mau mencuri dikucilkan,” ujarnya, Minggu (20/4/2014).
Ketiga bocah yang tertangkap basah warga setelah mencuri ayam di Dusun Budegan I, Desa Budegan, Kecamatan Wonosari, Minggu (20/4/2014) yakni AT, 13; ID, 14 dan PR, 15.
AT merupakan siswa sekolah dasar kelas empat, ID siswa SMP kelas satu dan PR adalah pelajar SMP kelas dua.
Di ruang penyidikan Polsek Wonosari, ketiga pencuri tertunduk ketika sejumlah wartawan mengabadikan proses pemeriksaan. PR mengaku sudah 16 kali mencuri ayam di beberapa lokasi di wilayah Wonosari.
Ayam-ayam hasil curian dijual seharga Rp60.000-Rp70.000 kemudian hasilnya dibagi bertiga untuk jajan di sekolah. “Untuk tambahan jajas sekolah,” tambah ID, yang juga diiyakan oleh AT. Mereka juga mengaku tidak punya kelompok. Niat mencuri muncul tiba-tiba.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
Advertisement