Advertisement

18 Desa di Sleman Miliki Satgas Antinarkoba

Jum'at, 25 April 2014 - 13:22 WIB
Nina Atmasari
18 Desa di Sleman Miliki Satgas Antinarkoba

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman, Kuntandi mengatakan adanya kelompok masyarakat peduli narkoba bertujuan memproteksi wilayah tersebut dari ancaman narkoba.

“Kader dibekali dengan pemahaman tentang narkoba sehingga sangat membantu pemerintah menciptakan masyarakat bersih narkoba,” ucapnya, Kamis (24/4/2014).

Advertisement

Kuntandi mengungkapkan, data terakhir menyebutkan prevalensi pengguna narkoba di Sleman mencapai 2,8%. Dominasinya masih pada kalangan pelajar dan mahasiswa. “Walau berat, mari bersama mengurangi prevalensi itu,” katanya.

Dikatakan pula, kelompok peduli narkoba baik ditingkat desa maupun dusun efektif membantu kerja pemerintah dalam penanganan kasus narkoba.

Dari 86 desa di Sleman, hanya 18 desa yang telah memiliki Satuan Petugas (Satgas) Antinarkoba. Sementara di tingkat dusun juga baru 17 dusun yang membentuk Satgas.

“Mengharapkan APBD, pasti ada keterbatasan. Kami berharap setiap camat membuat satgas di setiap desanya masing-masing,” kata Yuni Satia Rahayu.

Setiap setahun sekali, Satgas Antinarkoba di Sleman menjalani evaluasi. “Tahun ini kami laksanakan evaluasi satgas di tingkat dusun, sekaligus mendorong desa yang sudah punya satgas desa untuk membentuk satgas dusun,” ucap Yuni Satia Rahayu.

“Hari ini kami evaluasi di tiga dusun yang terletak di wilayah Kalasan, Berbah, dan Depok,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus

News
| Jum'at, 26 Juli 2024, 22:40 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement