Advertisement
PEMBUNUHAN KULONPROGO : Motif Tersangka Dari Dendam Hingga Pengasihan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Berdasarkan reka ulang peristiwa (rekonstruksi) pembunuhan di areal Makam
Satreyan, Pedukuhan Kenaran, Desa Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo, Senin (2/6/2014), setiap upaya perencanaan persiapan pembunuhan sinkron dengan berita acara pemeriksaan (BAP). Namun dari kabar yang beredar, pembunuhan tersebut berkedok ritual untuk memperoleh ilmu pengasihan.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Ricky Boy Sialagan, menuturkan sesuai dengan reka ulang yang telah dilakukan, sejauh ini masih sinkron dengan BAP. Dari 13-adegan yang diperagakan, adegan kedelapan yang paling mematikan. Tersangka, Madep Sapto Utomo, 19, warga Pedukuhan Kempong, Desa Banjaroya, Kalibawang, Kulonprogo menebas leher korban, Muhammad Adib Solekhan, 18, dengan pedang dengan kondisi mata tertutup kain hitam.
Advertisement
Dari adegan tersebut juga diketahui, tersangka mengambil dompet dan motor korban. Namun dugaan perampokan masih ditelusuri kepolisian. Tersangka dijerat pasal 338, 339, dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Soal motif, Ricky Boy enggan menguraikan. Menurut dia pelaksanaan reka ulang hanya sebatas melihat kesesuaian BAP dengan kondisi di lapangan. Sementara, kabar yang beredar di masyarakat justru mengarah pada hal lain. Seorang warga yang enggan menyebutkan nama mengatakan pembunuhan ini berkedok ritual untuk memperoleh ilmu pengasihan. Sebab tersangka dikenal sebagai orang yang dikelilingi banyak perempuan.
“Ada kemungkinan korban ingin memiliki ilmu pengasihan juga tetapi dimanfaatkan tersangka untuk mengambil dompet dan motor korban,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement




