Advertisement
Tunggakan Sekolah Mayoritas Terjadi di SMK

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Tunggakan uang sekolah siswa yang telah lulus sekolah di Bantul mayoritas terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, Maryoto, menyatakan tunggakan uang sekolah siswa yang sudah lulus mencapai Rp1,3 miliar.
Advertisement
Tunggakan sampai miliaran rupiah tersebut mengganggu kegiatan pembangunan di SMK Muhamadiyah Bambanglipuro. Misalnya pembangunan gedung SMK Bambanglipuro terpaksa terhenti akibat minimnya dana.
"Dana pembangunan tersebut sejatinya didapat dari pembayaran biaya sekolah siswa," katanya, Kamis (3/7/2014).
Kepala Bidang SMK Dikmenof Bantul Sukarja mengatakan biaya pendidikan di SMK jauh lebih mahal dibanding SMA.
“SMK itu biaya pendidikannya setahun minimal tiga juta ada yang enam juta, kenyataannya memang hampir semua sekolah swasta itu masih menanggung tunggakan. Kalau negeri tidak masalah karena biaya pendidikannya juga kecil,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement