Advertisement
RAMADAN 2014 : Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Argosari Terpantau Stabil

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Harga jual sejumlah komoditas kebutuhan pokok di Pasar Argosari Gunungkidul terpantau stabil. Dari 13 komoditas yang dipantau oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY, Rabu (23/7/2014), terhitung stabil dan tak mengalami lonjakan harga.
Fluktuasi harga terlihat di komoditas daging ayam. Pasalnya, harga ayam potong sempat naik menjadi Rp32.000 per kilogram (kg). Namun, tak berselang lama harganya sempat turun menjadi Rp28.000 per kg.
Advertisement
“Tapi saat ini stabil di posisi Rp30.000 per kilogram,” kata Kepala Sub Bidang Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY, Sumaryatin.
Dia menjelaskan, dari 13 item yang dilakukan pemantauan, hanya enam komoditas yang memiliki peran signifikan terhadap tingginya angka inflasi. Keenamnya meliputi telor, cabai, bawang-bawangan, daging ayam, daging sapi serta beras.
“Kami perkirakan dampak inflasi dari lebaran tahun ini meningkat sekitar 0,7 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ungkap dia.
Tingginya inflasi ini didasarkan pada pengalaman beberapa tahun lalu yang kisaran kenaikannya di angka 0,5% hingga 0,7%. Namun, untuk tahun lalu merupakan pengecualian. Akibat kenaikan harga bahan bakar minyak membuat inflasi naik signifikan, atau sebesar 2,54%.
“Tahun lalu, selain kenaikan BBM, juga berbarengan dengan masuknya tahun ajaran baru. Akibatnya, inflasi saat itu naik singnifikan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI dari Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA dan Jogja
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
Advertisement
Advertisement