Advertisement
LIBUR LEBARAN 2014 : Penjualan Kerajinan Kulit di Manding Meningkat Tiga Kali Lipat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sentra industri kerajinan kulit Manding meraup berkah di penghujung liburan lebaran. Dalam dua hari transaksi penjualan hasil kerajinan meningkat.
Eko karyawan di salah satu outlet kerajinan Manding mengatakan transaksi penjualan sejak lebaran lalu mulai meningkat sekitar hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.
Advertisement
"Alhamdulilah berkah lebaran transaksi naik. Paling laku keras sandal, sepatu dan dompet," katanya, Jumat (1/8/2014).
Senada juga diakui Retno pekerja di outlet lain di Manding juga mengaku adanya peningkatan penjualan sejak lebaran kedua hingga Jumat kemarin. Diprediksi, meningkatnya kunjungan sentra industri kerajinan kulit terbesar di Bantul masih akan terjadi hingga Minggu (3/8/2014) mendatang.
Menurutnya, selain sepatu dan sandal, jaket dari bahan kulit juga termasuk jenis produk kerajinan yang laris terjual. Di outlet tempat Retno bekerja sudah menjual belasan jaket kulit seharga diatas Rp450.000 per potong. "Tapi memang yang banyak sandal dan sepatu," tambahnya.
Hampir seluruh outlet sentra kerajinan kulit Manding memang sejak sebelum lebaran sudah mulai melengkapi koleksi seperti sandal, sepatu dan dompet dan berbahan kulit yang lebih beragam. Tujuannya memberikan pilihan yang lebih banyak para pemudik dan berkunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement