ALUTSISTA TNI : Tank Baru TNI Konvoi di Malioboro

Ujang Hasanudin

Jum'at, 10 Oktober 2014 - 08:20 WIB

Mediani Dyah Natalia

ALUTSISTA TNI : Tank Baru TNI Konvoi di Malioboro

Sejumlah kendaraan tempur jenis tank Scorpion milik TNI AD mengikuti gladi resik defile yang akan dilakukan dalam Upacara HUT ke-69 TNI atau Hari TNI 2014 di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/9/2014). Gladi resik itu dipimpin langsung KSAD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (JIBI/Solopos/Antara - M Risyal Hidayat)

Harianjogja.com, JOGJA-TNI Angkatan Darat akan memamerkan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) kepada warga DIY, Sabtu (11/10/2014). Belasan kendaraan tempur berlapis baja akan dikirab melalui jalur Malioboro.

Selama kirab, masyarakat DIY dan sekitarnya juga diperkenankan untuk berdialog dengan kru tank maupun mengabadikan gambar dari kendaraan tempur tersebut. Di antara kendaraan tempur yang dikirab adalah empat unit tank leopard, dua unit tank murder, lima unit tank M 113, dua unit tank meriam 106, dan dua unit panhard.

Kendaraan lapis baja itu rencananya dikirab pada Sabtu (11/10/2014), sekitar pukul 08.00 WIB dari Alun-alun Utara-melintasi Titik Nol Kilometer-Jalan Senopati-belok kiri ke Jalan Mayor Suryotomo-Jalan Mataram-Jalan Abu Bakar Ali-Malioboro-kembali ke Alun-alun.

Kendaraan tempur kebanggaan TNI Angkatan Darat itu sejatinya akan pulang ke Jakarta setelah mengikuti atraksi memperingati HUT TNI di Surabaya beberapa waktu lalu. Namun pulang melalui jalur darat dan istirahat di kota-kota besar. Jogja menjadi salah satu kota yang dilalui tank-tank tersebut. Rencananya kendaraan itu akan tiba di Jogja Jumat (hari ini) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat datang kendaraan tempur langsung parkir di Alun-alun Utara," kata Komandan Korem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal MS Fadhilah, Kamis (9/10/2014).

Fadhilah mengatakan, tidak semua alutsista bisa dikirabkan. Hanya sebagian kecil dari alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Darat. Hal itu sebagai bentuk rasa terima kasih TNI pada masyarakat karena alutsista dibeli melalui uang rakyat. Diakui Fadhilah, meski masih banyak kekurangan, perlahan tapi pasti TNI terus memperbaharui teknologi alutsista.

Jenderal bintang satu ini pun menjamin selama kirab tidak akan merusak jalan aspal yang dilalui,

"Tidak merusak kecuali melakukan atraksi bisa merusak," ujarnya.

Terpisah Kasat Lantas Polresta Jogja Komisaris Polisi Sudaryo mengatakan selama kirab kendaraan tempur jalan yang dilalui akan ditutup sementara dari kendaraan umum kemudian dialihkan ke jalur lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News