HARIAN JOGJA HARI INI : DPR Bersatu

Harian Jogja Edisi Senin Pon, 10 November 2014

DPR Bersatu
JAKARTA—Dualisme di tubuh DPR akhirnya berakhir. Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) sepakat untuk rujuk dan mengubah komposisi pimpinan komisi di DPR.

PEMBUNUHAN SADIS : Incar Warisan, Racun Serangga Diaduk dalam Minuman dan Dilumurkan ke Bantal
Ngatiyem, 70, warga Dusun Seling RT 002/RW 001 Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, bernasib tragis. Hidupnya berakhir di tangan cucunya sendiri, yang telah dia asuh selama 20 tahun. Berikut laporan wartawan JIBI Muhammad Irsyam Faiz, Minggu (8/11).

KENAIKAN HARGA BBM : Pengusaha Angkutan Ingin Tetap Disubsidi
JOGJA—Pengusaha angkutan di DIY menginginkan pemerintah tetap memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk angkutan umum.

TEROR AMIEN RAIS : Kemungkinan Pelanggaran HAM Diselidiki
SLEMAN—Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut menyelidiki penembakan di rumah mantan Ketua MPR, Amien Rais, beberapa hari lalu.

PILKADA 2015 : KPU Tetap Butuh Rp19,5 Miliar
BANTUL—Keluarnya surat edaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat mengenai pelaksanaan Pilkada 2015 tidak mengubah kebutuhan anggaran KPU Bantul, yakni Rp19,5 miliar.

SHAKEN BABY SYNDROME : Hati-Hati Mengguncang Bayi
Orang tua mana tidak suka menimang- nimang bayinya? Namun jika berlebihan justru dapat membahayakan si buah hati. Shaken Baby Syndrome (SBS) atau trauma pada otak bayi adalah risiko yang mungkin muncul akibat bayi terguncang- guncang dengan keras. Berikut laporan selengkapnya wartawan Jaringan Informasi Binis Indonesia (JIBI), Andreas Tri Pamungkas dan Ibda Fikrina Abda.

PERIKANAN : Nelayan Ancam Tinggalkan Pantai Sadeng
GIRISUBO–Nelayan kecil di Pantai Sadeng mengeluhkan pengoperasian kapal Inka Mina 30 grosston (GT). Diduga karena beroperasi di wilayah tangkapan nelayan tradisional berdampak terhadap penghasilan para nelayan di sana.

Keselamatan Kerja : Enggan Pakai Karena Ribet
Kecelakaan kerja yang berujung nyawa melayang masih terjadi di Kota Jogja. Kebanyakan peristiwa terjadi di proyek bangunan tinggi, yang saat ini banyak dijumpai di Kota Jogja dan sekitarnya. Bagaimana sebenarnya standar kesematan pekerja konstruksi di Jogja? Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Anggi Oktarinda, Ujang Hasanudin, dan Uli Febriarni.

UPAH BURUH : Keputusan Sultan Mengecewakan
JOGJA—Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) mengaku kecewa dengan keputusan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X soal upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2015.

PEMBANGUNAN BANDARA : Sultan HB X Disarankan Turun Langsung
PADANG PARIAMAN—Sultan Hamengku Buwono (HB) X sebagai tokoh adat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki pengaruh kuat, disarankan untuk turun langsung menyelesaikan persoalan penolakan pembangunan bandara baru di Kabupaten Kulonprogo.

PEKAN FILM YOGYAKARTA 2014 : Saatnya Mengembalikan Film pada Fungsinya
JOGJA—Sebagai salah satu produk seni kreatif, film kini telah mengalami konvergensi. Film tak lagi dimaknai sebagai produk yang hanya bisa ditonton di bioskop dan layar tancap. Dengan campur tangan teknologi, film kini menjadi lebih dekat dengan penontonnya.

KRIMINALITAS: Tiga Mahasiswa Terlibat Perampokan
SLEMAN—Petugas Reskrim Polsek Depok Barat dan Polres Sleman menangkap tiga mahasiswa asal luar Jawa yang terlibat kasus perampokan. Ketiganya ditangkap seusai merampok di kawasan Caturtunggal, Depok, Sleman, akhir pekan lalu.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp2.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News