KOMPENSASI KENAIKAN BBM : Kapan Kartu Keluarga Sejahtera Dibagikan di Kulonprogo?

Harianjogja.com, KULONPROGO—Penerima paket Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kulonprogo mencapai 43.020 kepala keluarga. Namun, sampai saat ini kartu tersebut belum sampai dan belum dapat dipastikan kapan akan dibagikan.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo Eko Pranyoto mengungkapkan, satu kepala keluarga nantinya akan menerima tiga kartu. Ketiga kartu tersebut, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Pembagian kartu belum bisa kami pastikan. Secara serentak hari ini [kemarin] memang dilakukan pembagian di Kota Jogja dan Semarang," ungkap Eko saat ditemui Selasa (18/11/2014).

Menurut dia, saat ini persiapan data penerima sudah dilakukan. Tinggal menunggu datangnya kartu dan kepastian pembagian. Eko menjelaskan, KKS merupakan pengganti Kartu Program Sejahtera (KPS) yang digunakan untuk mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga miskin.

"Data penerima juga berdasarkan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial [PPLS] 2011. Jumlah penerima di wilayah Kulonprogo ada 43.020 kepala keluarga," papar Eko.

Eko mengungkapkan, sebelum digunakan data tersebut telah diperiksa kembali dan dikoreksi. Data yang digunakan juga sudah terlalu lama, sehingga dikhawatirkan penerima paket kartu sakti yang dicetuskan Presiden RI Joko Widodo tidak tepat sasaran. Namun, kewenangan pembaruan data merupakan tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kami akan tetap memakai data itu. Kami tidak berani untuk mengoreksinya sendiri. Lagipula upgrading data akan mulai dilakukan mulai tahun depan," jelas Eko.

Lebih lanjut Eko memaparkan, jumlah yang akan diterima warga pemegang KKS adalah Rp200.000 untuk tiap KK per bulannya. Penerima bantuan tersebut lebih dulu menukarkan KPS dengan KKS di kantor pos. Selanjutnya, warga tidak mampu akan menerima uang tersebut yang diberikan periode November dan Desember.

"Setelah ditukarkan, akan mendapatkan uang Rp400.000 untuk pencairan selama dua bulan. Selain itu juga akan mendapatkan tiga kartu tadi," papar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News