Advertisement
KASUS KUDA BUNTING : Kuda Betina pun Punya Hak
Advertisement
Kasus kuda bunting yang jatuh di Malioboro pekan lalu menjadi pembelajaran bersama untuk tidak menggunakan tenaga hewan secara berlebihan.
Harianjogja.com, JOGJA-Ternyata kuda betina memiliki daya tahan tubuh kuat lebih kuat. Inilah yang membuat kusir andong memiliki kuda betina daripada jantan.
Advertisement
Program manajer Aktivis Animal Friend Jogja (AFJ) , Dessy Zahara Angelina Pane menyampaikan kuda betina lebih disukai sebagai kuda andong. Sebab memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dibanding kuda jantan dan dapat menghasilkan kuda-kuda baru.
Kendati demikian, tegas dia, tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun, menggunakan tenaga hewan secara berlebihan di saat bunting atau kondisi tertentu yang akan memberatkan hewan tersebut. Menurut dia, persoalan ini perlu menjadi perhatian khusus aktivis hak-hak perempuan.
Sikap AFJ sendiri, akan memulai dari sarasehan yang sedianya akan dilakukan dalam waktu dekat. Yang akan mengundang sejumlah elemen, tak hanya Pemkot, Pemda, dinas-dinas terkait, elemen veteriner (dokter hewan), hingga aktivis hak perempuan tadi.
"Memang, kalau awalnya kita mengatakan ada pelanggaran Undang-undang, kita sebut Pasal 540 KUHP. Namun kita harus liat juga dari sisi lain, dari sarasehan tersebut akan kita gali dan bicarakan tindak lanjut yang tepat, agar tidak ada kejadian seperti itu terulang," ujar perempuan yang disapa Ina, kepada Harianjogja.com, Sabtu (28/3/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Operasional Lima SPPG di Kulonprogo Dihentikan Sementara
- Keluhan Wisatawan Picu Penataan Pantai Parangtritis Bantul
- BANK BANTUL: Membangun Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Upah Tak Dibayar, Pekerja Sleman Laporkan Perusahaan ke Disnaker
- PSS Sleman Fokus Internal Game Jaga Ritme Jelang Championship
Advertisement
Advertisement





