Advertisement

PENEMUAN BAYI BANTUL : Pembunuhan Bayi Semakin Sadis

Bhekti Suryani
Minggu, 29 Maret 2015 - 00:15 WIB
Nina Atmasari
PENEMUAN BAYI BANTUL : Pembunuhan Bayi Semakin Sadis Ilustrasi mayat bayi (Bbc.co.uk)

Advertisement

Penemuan bayi Bantul di Sungai Progo menunjukkan pembunuhan bayi semakin sadis

Harianjogja.com, BANTUL-Sumber Daya Manusia (LPPSDM) Aksita Jogja, Lucia Peppy Novianti, mengungkapkan  pembunuhan terhadap bayi makin sadis karena dahulu orang membuang bayi ke panti asuhan.

Advertisement

http://jogja.solopos.com/baca/2015/03/27/penemuan-bayi-bantul-janin-ini-dibuang-di-sungai-progo-589016" target="_blank">Bayi mungil berkelami laki-laki itu ditemukan hanyut di Progo yang melintasi Dusun Talkondo, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kamis (26/3/2015) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB. Seorang warga, Mardi, 30, menemukan bayi itu mengapung dan berputar-putar di air sungai, saat ia tengah menurunkan getek ke sungai.

Dari sisi psikologi, perempuan atau ibu pembuang bayi saat ini kebanyakan memiliki kemampuan yang rendah dalam menghadapi krisis atau masalah.

Misalnya menghadapi kehamilan tidak diinginkan. Salah satu cara paling cepat mengatasi frustasi itu adalah dengan secepatnya menyingkirkan bayi yang dianggap sebagai masalah.

Cara sadis yang dipilih bisa karena meniru kasus lain. “Bisa meniru dari media karena cara menyingkirkan bayi ya dibuang atau dibunuh. Itu yang dia tahu,” papar Lucia, Jumat (27/3/2015).

Dia menyarankan pendikan seks di kalangan remaja atau masyarakat tidak hanya membahas mengenai kesehatan reproduksi dan norma-norma sosial.

Namun, juga mengajarkan bagaimana mengatasi masalah bila seseorang terlanjur mengalami kehamilan tidak diinginkan.

“Edukasi itu bisa dilakukan di sekolah atau di lembaga seperti puskesmas dan dinas sosial. Mengajarkan bagaimana menghadapi konsekuensi tapi bukan berarti mengajarkan hamil di luar nikah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadi Tersangka Korupsi, KPK Cekal Bupati Sidoarjo Pergi ke Luar Negeri

News
| Selasa, 16 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement