Advertisement
Awak Angkutan di Kulonprogo Mogok, Apa Solusi Dishubkominfo?
Advertisement
Awak angkutan di Kulonprogo mogok terkait kenaikan harga BBM.
Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo Nugroho mengaku siap menampung dan menerima keluhan awak angkutan.
Advertisement
Puluhan sopir angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Jogja-Samigaluh-Wates melakukan aksi mogok karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (30/3/2015).
“Akan kami sampaikan ke Dinas Perhubungan DIY yang berhak menentukan tarif AKDP, sebab Kabupaten hanya menangani tarif angkutan pedesaan,” jelas Nugroho, Senin (30/3/2015).
Ia meminta aksi ini tidak terulang kembali karena merugikan banyak pihak.
Pemilik PO Bledug Gandum Suwarto menerangkan kenaikan harga BBM selalu diikuti dengan kenaikan harga suku cadang.
Namun penurunan harga suku cadang tidak berlaku saat harga BBM turun. “Supaya kami tidak rugi ya seharusnya harga BBM stabil,” kata Suwarto.
Salah satu penumpang Susanti, 42, merasa kecewa dengan aksi mogok sopir angkutan. Sebab ia tidak bisa pergi ke pasar untuk berdagang. “Saya biasa ke Pasar Gamping, tetapi kalau tidak ada angkutan yang susah,” tuturnya.
Secara pribadi, ia tidak masalah dengan kenaikan tarif angkutan ketimbang tidak bisa pergi ke pasar untuk berdagang. “Lebih baik naik sedikit daripada tidak ada penghasilan seperti hari ini,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Cerita Penerima Ganti Rugi Tol di Kulonprogo, Didatangi Sales dan Bank
- Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
- Terjadi Lagi, Puluhan Siswa dari 3 Sekolah di Sleman Keracunan MBG
- Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
- Warga Bantul Curhat Soal Keamanan, Polda DIY Siap Tindaklanjuti
Advertisement
Advertisement




