Advertisement
SABDA RAJA : Gusti Yudho Persilakan Masyarakat Demo, Tapi Jangan Merusak Kraton
Advertisement
Sabda raja mengundang berbagai tanggapan. Gusti Yudho mempersilakan masyarakat untuk demo, namun jangan sampai merusak kraton
Harianjogja.com, JOGJA-Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat mempersilahkan masyarakat Jogja berdemo menyampaikan aspirasinya soal Sabda Raja yang dikeluarkan Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Advertisement
Hal itu disampaikan Gusti Yudho-sapaan akrab GBPH Yudhaningrat saat dihubungi Senin (11/5/2015). "Silahkan saja warja Jogja dan warga luar Jogja berdemo asal jangan sampai merusak Kraton," kata dia.
Kemarin siang, Gusti Yudho mengaku kedatangan sejumlah warga Kauman, Jogja yang menyatakan tidak sepakat dengan keputusan Sultan, dan bermaksud melakukan demo. "Kalau sampai merusak Kraton akan berhadapan dengan saya," tegas adik tiri Sultan HB X ini.
Kauman merupakan wilayah basis ormas Muhammadiyah, yang terletak tak jauh dari Kraton. sebagian warga Kauman memang sudah terang-terangan menolak penggantian gelar khalifatullah, dan pengangkatan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun menjadi GKR Mangkubumi, yang disebut-sebut bakal menjadi penerus tahta Kraton.
Sejumlah spanduk bertuliskan "Kembalikan Paugeran, Jogja Tetap Istimewa," juga ditulis atas nama warga Kauman, Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement