Advertisement
GEMPA BUMI : Kembali Digonjang Gempa, Warga Pundong Trauma
Berita gempa dari BMKG (JIBI/Harian Jogja - dok. BMKG)
Advertisement
Gempa bumi yang kembali menggoncang membuat warga Pundong, Bantul trauma.
Harianjogja.com, JOGJA-Sehari setelah peringatan 9 Tahun Gempa Jogja & Jawa Tengah, gempa berkekuatan 3,4 SR kembali melanda Jogja Kamis (28/5/2015) pukul 13.05.45 WIB. Pusat gempa berada di 7.95 LS-110.5 atau di 11 Km Barat Daya Wonosari dengan kedalaman 15 Km. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/05/28/gempa-bumi-jogja-gempa-39-sr-begini-penjelasan-bpptkg-608827">GEMPA BUMI Jogja Gempa 3,9 SR? Begini Penjelasan BPPTKG)
Advertisement
Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Suryanto dalam edaran berita gempa disebutkan gempa terpusat di 11 km Barat Wonosari. Gempa ini terasa kuat oleh warga Bantul.
Warga Condong Catur, Sleman, Tutik mengaku tidak merasakan goncangan tersebut. Sebab saat kejadian dirinya tengah bekerja. Namun, kata dia, situasi berbeda dirasakan di Pundong, Bantul.
"Iya, saudara tadi bilang ada gempa," terangnya kepada Harianjogja.com, Kamis (28/5/2015).
Menurut dia, sanak saudaranya yang tinggal disana sempat merasa panik. Pasalnya, baru sehari yang lalu (27/5/2015), refleksi 9 Tahun Gempa Jogja & Jawa Tengah digelar.
"Saudara saya trauma karena gempa 2006. Dulu, saudara saya sempat tertimpa runtuhan bangunan rumah sehingga kakinya patah. Jadi waktu merasakan adanya goncangan, langsung lari," papar dia.
Meski keluarganya dan warga setempat merasakan trauma, tetapi ia menjelaskan tidak membutuhkan waktu lama untuk menenangkan diri. Adapun warga berharap tidak lagi terjadi gempa susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Keracunan Massal di Sleman, 7 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit
Branding Bantul sebagai Cikal Bakal Mataram Digulirkan untuk Tarik Minat Wisatawan
Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
Pilkada Kulonprogo Diprediksi Diikuti Tiga Pasangan Calon
Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
Seorang Anak di Sleman Diduga Tertembak Senapan Angin, Polisi Buru Pelaku
Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Advertisement
Latih Tarung Berujung Maut di Sleman, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Santap Hidangan Hajatan, Puluhan Warga di Sleman Keracunan
Pilkada 2024, Ratusan Pendaftar PPK di Gunungkidul Lolos Seleksi
Lakukan Kekerasan Seksual Pada Anak, Pria di Sleman Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Pers Sebagai Kontrol Sosial Kinerja di PDAM Tirta Sembada
Advertisement
54 Orang Mendaftar Sebagai Panwascam Pada Pilkada Bantul 2024
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Pekerja Proyek Benteng Kraton Meninggal Tertimpa Beton, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Advertisement
