INFO MUDIK : Jumlah Penumpang Melonjak, Bandara Jogja Diupayakan Tetap Nyaman

Info mudik dari Bandara Jogja yakni PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sutjipto Jogja siap menghadapi lonjakan penumpang dan memastikan kenyamanan penumpang tetap dijaga

Harianjogja.com, JOGJA-Menyambut Lebaran, PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sutjipto Jogja siap menghadapi lonjakan penumpang dan memastikan kenyamanan penumpang tetap dijaga.

General Affair And Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sucipto Edwin Wibowo mengungkapkan, selama arus mudik dan arus balik, slot maksimal penerbangan di Bandara Adisutjipto masih memakai standar yang ada saat ini. Ia mengungkapkan, slot maksimal saat ini 128 (pesawat datang dan pergi) yang terdiri dari 64 pesawat mendarat dan 64 pesawat take off.

“Saat peak season seperti Lebaran kemungkinan akan ada lonjakan penumpang,” ungkap dia, Selasa (23/6/2015).

Lonjakan penumpang tersebut, disinyalir akan berpengaruh pada penambahan jumlah slot penerbangan. Jumlah penerbangan diperkirakan mencapai 80 hingga 90 penerbangan. Artinya, jumlah slot penerbangan bisa mencapai 160 sampai 180. Padatnya slot penerbangan membuat pihak Angkasa Pura I Bandara Adi Sucipto harus mengatur agar penumpang tetap merasa nyaman.

“Agar nyaman, nantinya waktunya masuk penumpang akan menjelang waktu keberangkatan,” imbuh dia.

Jika jumlah slot penerbangan sudah mencapai batas maksimal, penerbangan ekstra kemungkinan besar tidak akan dialihkan ke Solo. Menurutnya, hal itu akan membuat penumpang merasa tidak nyaman lantaran harus turun di Solo padahal tujuannya ke Jogja.

Namun, menurut dia,  maskapai penerbangan bisa memiliki kebijakan sendiri. Misalnya saja, mengalihkan penerbangan ke Solo dan memfasilitasi penumpang dengan tujuan ke Jogja dengan kendaraan khusus.

PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sutjipto Jogja juga masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan mengenai jumlah pasti penerbangan tambahan pada arus Lebaran mendatang.  Edwin Wibowo menyebutkan, jumlah extra flight yang diajukan sebanyak 21 penerbangan. Sementara, jam operasional yang ditetapkan adalah mulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.

“Extra flight kemungkinan akan ditambahkan pada jam malam karena kondisi agak longgar pada sore hingga malam hari,”  ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya menyiapkan berbagai fasilitas sejak H-12 hingga H+9. Misalnya saja dengan menyediakan posko Lebaran, pelayanan kesehatan, monitoring data dan pergerakan pesawat dan penumpang, serta posko pengamanan. “Kami sudah siap. Tinggal tunggu  pelaksanaannya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News