Advertisement
ARUS MUDIK : Terminal Wates Masih Sepi Pemudik
Advertisement
Arus mudik di Terminal Wates Kulonprogo masih sepi
Harianjogja.com, KULONPROGO-Suasana arus mudik di Terminal Wates, Kulonprogo, masih relatif sepi, Minggu (12/7/2015). Kondisi tersebut bahkan diperkirakan terjadi hingga lebaran nanti.
Advertisement
Perwakilan agen bus Po. Sumber Alam Wates, Zamzuri mengatakan, belum ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Bahkan, dari enam bus yang mereka sediakan, belum ada satu pun yang terisi penuh. “Kami memang baru buka penjualan tiketnya sejak kemarin [Sabtu] jadi belum ada yang penuh,” ungkapnya.
Zamzuri lalu mengungkapkan, arus mudik di Terminal Wates justru akan lebih sepi saat lebaran semakin dekat. Menurutnya, banyak pemudik yang lebih memilih menggunakan kereta api dan kendaraan pribadi.
Peningkatan jumlah penumpang diperkirakan baru terjadi saat arus balik. Zamzuri mengaku sudah menerima sejumlah pesanan tiket untuk keberangkatan pasca lebaran. Tujuannya rata-rata ke wilayah Jabodetabek. “Kemungkinan nanti puncak arus baliknya itu tanggal 24-25 Juli,” katanya kemudian.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Rahmat Hidayat mengungkapkan, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kulonprogo sudah mengalami peningkatan. Namun, jumlahnya belum banyak sehingga arus lalu lintas masih lancar dan terkendali.
“Roda empat yang masuk masih sedikit. Sejak tadi malam didominasi bus mudik bareng,” ujarnya, Minggu sore.
Rahmat memperkirakan puncak arus balik terjadi pada 14-15 Juli mendatang. “Selasa sore mungkin mulai berangkat dari barat dan sampai Kulonprogo Rabu pagi atau malam,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement