Advertisement

LALU LINTAS SLEMAN : Macet Prambanan-Klaten Dari Candi hingga Bogem

Bernadheta Dian Saraswati
Minggu, 19 Juli 2015 - 17:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
LALU LINTAS SLEMAN : Macet Prambanan-Klaten Dari Candi hingga Bogem Suasana arus mudik di Prambanan, Kamis (16/7/2015). (JIBI/Harian Jogja - Bernadheta Dian Saraswati)

Advertisement

Lalu lintas Sleman dari arah timur semakin padat.

Harianjogja.com, SLEMAN-Jalur Prambanan-Klaten dipadati kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat pada Minggu (19/7/2015) siang. Titik kemacetan bersumber dari pintu masuk kawasan objek wisata Candi Prambanan hingga mengekor sampai daerah Bogem Kalasan.

Advertisement

Kemacetan terparah terjadi di jalur utara atau jalan menuju ke Solo, Jawa Tengah. Sementara untuk jalur selatan yang akan menuju Jogja, lancar dan tak mengalami kemacetan.

Menurut penjaga di Pos Pelayanan (Posyan) Prambanan, Ipda Sukimin, kemacetan terjadi karena kendaraan dari arah timur (Solo) yang berada di pertigaan pintu masuk Candi Prambanan, antre untuk memasuki pintu gerbang candi.

"Antreannya sampai menghalangi kendaraan dari arah barat yang akan menuju ke Solo. Akibatnya macet sampai sekarang," kata Ipda Sukimin, Minggu (19/7/2015) siang.

Karena sumber kemacetan berada di wilayah Jawa Tengah, pihaknya bersama personil dari Sleman lainnya tak mampu berkutik. Ia hanya mampu membantu mengatur laju kendaraan di pertigaan Prambanan, baik dari arah barat maupun selatan.

"Kemacetannya sudah di kawasan Jateng sehingga kami juga tidak bisa apa-apa," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement