Advertisement

Promo November

WISATA SLEMAN : Wisata Budaya ke Candi Sambisari Murah dan Tidak Macet

Sunartono
Senin, 28 Desember 2015 - 10:18 WIB
Nina Atmasari
WISATA SLEMAN : Wisata Budaya ke Candi Sambisari Murah dan Tidak Macet Sejumlah pengunjung menaiki dan menuruni tangga menuju pelataran Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Minggu (27/12/2015). (Sunartono/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Wisata Sleman di Candi Sambisari diminati karena murah dan tidak macet

Harianjogja.com, SLEMAN - Sejumlah tempat wisata yang tidak masuk dalam destinasi unggulan juga diserbu wisatawan selama libur beberapa hari terakhir salahsatunya Candi Sambisari di Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Advertisement

Ratusan pengunjung memadati Candi yang ditemukan pada Juli 1966 tersebut. Kebiasaan pengunjung yaitu menjadikan lokasi sebagai objek mengabadikan gambar. Meski ada beberapa yang duduk di beberapa gazebo.

Biaya ke lokasi tergolong murah hanya ditarik Rp2.000 untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak. Sayangnya petugas retribusi tidak memberikan karcis kepada pengunjung. Selain retribusi masuk, pengunjung yang membawa motor akan ditarik Rp2.000 sebagai uang parkir.

Rafi, 21, warga Tirtomartani, Kalasan, Sleman sengaja datang ke candi itu bersama keluarganya. Meski termasuk tinggal cukup lama di Kalasan namun ia jarang datang ke Candi Sambisari layaknya liburan.

"Memilih di sini karena kalau musim liburan, tempat lain pasti macet. Selain itu masuk sini juga murah hanya Rp2.000 bisa foto-foto," ujarnya saat berbincang dengan Harian Jogja, Minggu (27/12/2015).

Candi Sambisari awalnya ditemukan seorang petani ketika mencangkul dan mendapati sebuah batu candi. Temuan tak sengaja itu ternyata gugusan candi dengan kedalaman sekitar 6,5 meter.

Candi Sambisari merupakan Candi Hindu yang dibangun pada abad 9 Masehi menghadap ke barat berbentu bujur sangkar ukuran 13,65 x 13,65 meter dengan tinggi 7,5 meter.

Ratriningsih, 30, pengunjung asal Caturtunggal, Depok, Sleman mengatakan, ia mengantar saudara yang datang dari luar kota untuk sekedar mencari tempat liburan. Candi Sambisari sengaja dipilih karena ia tak nyaman dengan kondisi kemacetan di sejumlah tujuan wisata di DIY. "Ini [Candi Sambisari] menurut saya tempatnya bagus, hanya perlu ditambah gazebo dan wahana lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

News
| Senin, 25 November 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement