Advertisement
MIRAS OPLOSAN : Polres Sleman Olah TKP di Rumah Peracik Miras

Advertisement
Miras oplosan yang menewaskan puluhan orang tengah diselidiki.
Harianjogja.com, SLEMAN- Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Sasongko, peracik miras maut di Jalan Adisutjipto, Dusun Ambarukmo RT10/RW 04 Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (7/2/2016) petang.
Advertisement
Rumah tersangka Sasongko berada di salahsatu gang sisi selatan Jalan Adisutipto tepat di dekat warnet Merapi Online, sekitar 100 meter ke arah barat Ambarukmo Plaza. Polisi memasang police line di depan rumah tersebut. Di dalam rumah sederhana itu Sasongko bersama istrinya meracik miras yang menewaskan puluhan orang.
Fokus olah TKP di dalam rumah tersebut antara lain di tempat penyimpanan botol kemasan miras serta lokasi peracikan di dapur sisi belakang yang berdekatan dengan sumur. Petugas mencari sejumlah barang yang diduga sebagai bahan dan alat untuk mengoplos miras mulai dari perasa buah, air mineral, botol air mineral. Tak hanya itu, petugas juga mengambil beberapa benda atau bahan mencurigakan seperti tawas dari dalam kamar yang diduga sebagai penjernih miras setelah dioplos.
"Kami menemukan obat serangga cair, di dalam rumah tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar, Minggu (7/2/2016) petang.
Hingga Minggu (7/2/2016) jumlah korban tewas akibat miras oplosan berjumlah 24 orang dari sebelumnya, Sabtu (6/2/2016) korban tewas sebanyak 21 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement