Advertisement
MAYAT DI SELOKAN MATARAM : 2 Mayat Penuh Luka Ditemukan di Selokan Mataram
Ilustrasi (JIBI/Solopos - Antara)
Advertisement
Mayat di selokan Mataram menggegerkan warga Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN-- Dua sosok mayat tanpa identitas ditemukan di Selokan Mataram Dusun Jetis, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (19/2/2016). Kedua mayat ditemukan dalam kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya. Polisi masih menyelidiki temuan kedua mayat berjenis kelamin laki-laki itu.
Advertisement
Warga pertama kali menemukan sesosok mayat itu mengapung di Selokan Mataram di Dusun Jetis sekitar pukul 13.00 WIB. Di sekitar TKP memang tergolong sepi karena tidak banyak rumah wraga.
Mayat dalam kondisi memakai celana pendek dan kaos warna hitam bertuliskan warna merah. Ada luka di bagian kepala. Beberapa menit kemudian di sebelah barat atau hilir aliran selokan mataram berjarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) pertama, kembali ditemukan mayat berjenis kelamin pria.
"Ditemukan mengapung di air selokan, lalu tiba-tiba ditemukan lagi di baratnya, sekitar 100 meter," ungkap Sugeng, 40, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Jumat (19/2/2016).
Tim DVI Bid Dokkes Polda DIY dan Inafis Polres Sleman melakukan olah TKP memeriksa kedua mayat dengan lebih dahulu mengangkat mayat ke bibir selokan. Pada mayat kedua juga tampak masih tebalut celana pendek dan kaos warna hitam. Terdapat luka di bagian kepala dan masih mengeluarkan darah.
Selain itu kaki kaki bawah lutut terlihat patah. Petugas menemukan selembar uang pecahan Rp50.000, korek api dan rokok di dalam saku celana. Dugaannya kedua korban meninggal belum genap 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Advertisement
BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Harga Tiket Masuk Terbaru Kids Fun dan Jam Buka
Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Bupati, Wakil Bupati hingga Lurah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor PDIP Bantul
Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Petahana Berpeluang Maju Bareng di Pilkada Gunungkidul, Bupati Sunaryanta: Semua Tergantung Partai
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Apdesi Ingatkan Agar Lurah Tetap Netral dalam Pilkada 2024
Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Advertisement
Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement
