Advertisement
PERNIKAHAN DINI : Di Kulonprogo, Pelaku Nikah Dini Mayoritas Pria
Advertisement
Pernikahan dini di Kulonprogo mayoritas dilakukan pria
Harianjogja.com, KULONPROGO- Banyaknya jumlah kasus kehamilan di luar nikah mencerminkan minimnya pendidikan seks bagi anak-anak di bawah umur. Hal ini juga diperburuk dengan banyaknya kasus pelecehan seksual yang didasari dengan hubungan pacaran sebelumnya.
Advertisement
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengajuan dispensasi kawin (DK) yang diterima Pengadilan Agama Wates selama ini. Ini diajukan apabila salah satu calon pengantin masih berada di bawah umur.
Barwanto, Humas Pengadilan Agama Wates menjelaskan jika kebanyakan pengajuan perkara didasari oleh kasus kehamilan dini.“Kebanyakan karena sudah hamil duluan, sekitar 90 persen,” kata Barwanto, Minggu (21/2/2016).
Sementara itu, Mardiya, Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kulonprogo menyatakan bahwa umumnya kasus pernikahan dini lebih banyak dilakukan oleh remaja laki-laki. Meski demikian, hal ini juga umumnya disebabkan oleh adanya kehamilan sebelumnya.
“Prianya berusia kurang dari 19 tahun tetapi wanitanya sudah lebih dari 16 tapi perempuannya sudah keburu hamil,”jelasnya.
Apalagi, biasanya laki-laki tersebut diminta untuk melakukan pertanggungjawaban melalui pernikahan. Berdasarkan data, tahun 2014 terjadi 49 kasus pernikahan dini sedangkan untuk tahun 2015 sebanyak 41 kasus. Mardiya juga menyebutkan bahwa 27 dari 41 kasus pernikahan dini di tahun 2015 dilakukan oleh laki-laki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement