Advertisement
BANJIR LAHAR HUJAN : Air Meluap karena Sungai Menyempit

Advertisement
Banjir lahar hujan disebabkan karena sungai menyempit
Harianjogja.com,SLEMAN - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, sungai-sungai yang berhulu Merapi seperti Boyong, Kuning, Gendol, Opak, dan Krasak mengalami penyempitan dan pendangkalan.
Advertisement
Kondisi tersebut memicu terjadinya luapan air sungai dan menyebabkan bencana banjir.
"Di beberapa titik, aliran sungai mengalami penyempitan karena digunakan kawasan permukiman. Kalau sudah seperti itu, air sungai tidak dapat menampung kemudian meluap,” kata dia.
Menjamurnya permukiman di sepanjang aliran sungai, diperparah oleh drainase yang buruk. Hal itulah, kata Makwan, air sungai yang meluap menjadi tertahan dan tidak dapat kembali ke sungai.
“Ada juga tumpukan sampah yang tertahan di aliran sungai. Itu menjadi faktor yang memperah bencana banjir. Seharusnya, aliran sungai lancar, tidak tersendat karena sampah,” ungkapnya.
Untuk mengurangi dampak bencana banjir akibat luapan air sungai, sambung dia, BPBD melakukan pengerukan sedimen di beberapa aliran sungai. Namun pihaknya tetap berharap masyarakat sadar bencana dan mengantisipasi terjadinya banjir.
"Selain di aliran sungai besar, aliran anak sungai juga perlu diwaspadai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement