Advertisement
BANJIR LAHAR HUJAN : Air Meluap karena Sungai Menyempit
Advertisement
Banjir lahar hujan disebabkan karena sungai menyempit
Harianjogja.com,SLEMAN - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, sungai-sungai yang berhulu Merapi seperti Boyong, Kuning, Gendol, Opak, dan Krasak mengalami penyempitan dan pendangkalan.
Advertisement
Kondisi tersebut memicu terjadinya luapan air sungai dan menyebabkan bencana banjir.
"Di beberapa titik, aliran sungai mengalami penyempitan karena digunakan kawasan permukiman. Kalau sudah seperti itu, air sungai tidak dapat menampung kemudian meluap,” kata dia.
Menjamurnya permukiman di sepanjang aliran sungai, diperparah oleh drainase yang buruk. Hal itulah, kata Makwan, air sungai yang meluap menjadi tertahan dan tidak dapat kembali ke sungai.
“Ada juga tumpukan sampah yang tertahan di aliran sungai. Itu menjadi faktor yang memperah bencana banjir. Seharusnya, aliran sungai lancar, tidak tersendat karena sampah,” ungkapnya.
Untuk mengurangi dampak bencana banjir akibat luapan air sungai, sambung dia, BPBD melakukan pengerukan sedimen di beberapa aliran sungai. Namun pihaknya tetap berharap masyarakat sadar bencana dan mengantisipasi terjadinya banjir.
"Selain di aliran sungai besar, aliran anak sungai juga perlu diwaspadai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Penumpang Dialihkan Naik Bus
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Sabtu Malam 25 Oktober 2025
- Update, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Malam Minggu, Sabtu 25 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Petir, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



