Advertisement

BANJIR LAHAR HUJAN : Air Meluap karena Sungai Menyempit

Abdul Hamied Razak
Selasa, 15 Maret 2016 - 15:20 WIB
Nina Atmasari
BANJIR LAHAR HUJAN : Air Meluap karena Sungai Menyempit

Advertisement

Banjir lahar hujan disebabkan karena sungai menyempit

Harianjogja.com,SLEMAN - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan, sungai-sungai yang berhulu Merapi seperti Boyong, Kuning, Gendol, Opak, dan Krasak mengalami penyempitan dan pendangkalan.

Advertisement

Kondisi tersebut memicu terjadinya luapan air sungai dan menyebabkan bencana banjir.

"Di beberapa titik, aliran sungai mengalami penyempitan karena digunakan kawasan permukiman. Kalau sudah seperti itu, air sungai tidak dapat menampung kemudian meluap,” kata dia.

Menjamurnya permukiman di sepanjang aliran sungai, diperparah oleh drainase yang buruk. Hal itulah, kata Makwan, air sungai yang meluap menjadi tertahan dan tidak dapat kembali ke sungai.

“Ada juga tumpukan sampah yang tertahan di aliran sungai. Itu menjadi faktor yang memperah bencana banjir. Seharusnya, aliran sungai lancar, tidak tersendat karena sampah,” ungkapnya.

Untuk mengurangi dampak bencana banjir akibat luapan air sungai, sambung dia, BPBD melakukan pengerukan sedimen di beberapa aliran sungai. Namun pihaknya tetap berharap masyarakat sadar bencana dan mengantisipasi terjadinya banjir.

"Selain di aliran sungai besar, aliran anak sungai juga perlu diwaspadai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa

News
| Kamis, 18 September 2025, 12:17 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement