Advertisement
EKSPOR GULA SEMUT : Gula Semut Kulonprogo Diminati Pasar Kanada

Advertisement
Ekspor gula semut KUlonprogo merambah hingga Kanada
Harianjogja.com, KULONPROGO - Gula semut asal Kulonprogo menjadi salah satu dari delapan komoditi potensial yang bisa diekspor ke Kanada.
Advertisement
Selain menambah negara tujuan ekspor, ini juga memberi kesempatan pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo sebagai produsen gula semut untuk menjajaki kemungkinan ekspor langsung tanpa campur tangan pihak ketiga.
Said Fauzan Baabud, Project Manager Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA) menyatakan bahwa gula semut asal Kulonprogo ini memiliki kualitas yang sesuai untuk dipasarkan ke Kanada.
“Sudah memiliki standar internasional baik dari segi produksi maupun operasionalnya dan sertifikasinya,”ujarnya di Gudang KSU Jatirogo pada Selasa (15/3/2016).
Terlebih lagi sebelumnya gula semut ini sudah diekspor ke Amerika Serikat sehingga menjadi jaminan kualitas tersendiri.
Selain gula semut, tujuh komoditas potensial lainnya yakni kopi, lada, virgin coconut oil(VCO), tekstil, garmen, mebel, dan sepatu olahraga. Ia menguraikan bahwa Kanada menjadi pasar yang potensial karena penduduknya yang multikultural dan memiliki selera tinggi terhadap gula semut.
Selain itu, masyarakat Kanada juga kini semakin menggemari produk organik untuk konsumsi pribadi. Tercatat dari penelitian yang dilakukan, Said menyatakan bahwa 60% dari sampel menyatakan bahwa masyarakat Kanada bersedia membayar mahal untuk produk-produk organik.
Said menyebutkan bahwa nantinya hasil pemantauan ini akan dilaporkan ke Kementrian Perdagangan RI untuk kemudian ditindaklanjuti. “Nanti awal April akan kita laporkan ke kementriaan untuk diproses,”ujarnya.
Meski demikian, ia menyatakan belum bisa menyebutkan harga yang akan diberikan untuk produk gula semut ini. Pasalnya, nantinya pengurus koperasi akan dipertemukan langsung kepada pihak pembeli sehingga bisa mendapatkan kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak.
Jenis kesepakatan ini diharapkan bisa membantu mengembangkan kemampuan KSU Jatirogo yang selama ini hanya melakukan ekspor melalui pihak ketiga.
Selain memperluas jaringan, KSU Jatirogo bisa mulai mengekspor produknya tanpa campur tangan pihak ketiga sehingga harga yang didapatkan juga lebih memuaskan.
Said menambahkan bahwa sistem koperasi yang diaplikasikan juga bisa memberikan kesejahteraan bagi petani dan anggota koperasi dan bukan hanya pihak swasta semata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Komentar Syahrul Yasin Limpo terkait Penetapan Firli Bahuri sebagai Tersangka
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement