Advertisement

EKSPOR GULA SEMUT : Gula Semut Kulonprogo Diminati Pasar Kanada

Sekar Langit Nariswari
Rabu, 16 Maret 2016 - 15:20 WIB
Nina Atmasari
EKSPOR GULA SEMUT : Gula Semut Kulonprogo Diminati Pasar Kanada Proses pengepakan gula semut di gudang KSU Jatirogo, Wates, pada Selasa (15/3/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Ekspor gula semut KUlonprogo merambah hingga Kanada

Harianjogja.com, KULONPROGO - Gula semut asal Kulonprogo menjadi salah satu dari delapan komoditi potensial yang bisa diekspor ke Kanada.

Advertisement

Selain menambah negara tujuan ekspor, ini juga memberi kesempatan pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo sebagai produsen gula semut untuk menjajaki kemungkinan ekspor langsung tanpa campur tangan pihak ketiga.

Said Fauzan Baabud, Project Manager Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA) menyatakan bahwa gula semut asal Kulonprogo ini memiliki kualitas yang sesuai untuk dipasarkan ke Kanada.

“Sudah memiliki standar internasional baik dari segi produksi maupun operasionalnya dan sertifikasinya,”ujarnya di Gudang KSU Jatirogo pada Selasa (15/3/2016).

Terlebih lagi sebelumnya gula semut ini sudah diekspor ke Amerika Serikat sehingga menjadi jaminan kualitas tersendiri.

Selain gula semut, tujuh komoditas potensial lainnya yakni kopi, lada, virgin coconut oil(VCO), tekstil, garmen, mebel, dan sepatu olahraga. Ia menguraikan bahwa Kanada menjadi pasar yang potensial karena penduduknya yang multikultural dan memiliki selera tinggi terhadap gula semut.

Selain itu, masyarakat Kanada juga kini semakin menggemari produk organik untuk konsumsi pribadi. Tercatat dari penelitian yang dilakukan, Said menyatakan bahwa 60% dari sampel menyatakan bahwa masyarakat Kanada bersedia membayar mahal untuk produk-produk organik.

Said menyebutkan bahwa nantinya hasil pemantauan ini akan dilaporkan ke Kementrian Perdagangan RI untuk kemudian ditindaklanjuti. “Nanti awal April akan kita laporkan ke kementriaan untuk diproses,”ujarnya.

Meski demikian, ia menyatakan belum bisa menyebutkan harga yang akan diberikan untuk produk gula semut ini. Pasalnya, nantinya pengurus koperasi akan dipertemukan langsung kepada pihak pembeli sehingga bisa mendapatkan kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak.

Jenis kesepakatan ini diharapkan bisa membantu mengembangkan kemampuan KSU Jatirogo yang selama ini hanya melakukan ekspor melalui pihak ketiga.

Selain memperluas jaringan, KSU Jatirogo bisa mulai mengekspor produknya tanpa campur tangan pihak ketiga sehingga harga yang didapatkan juga lebih memuaskan.

Said menambahkan bahwa sistem koperasi yang diaplikasikan juga bisa memberikan kesejahteraan bagi petani dan anggota koperasi dan bukan hanya pihak swasta semata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Begini Komentar Syahrul Yasin Limpo terkait Penetapan Firli Bahuri sebagai Tersangka

News
| Kamis, 30 November 2023, 12:27 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement