Advertisement
KEBAKARAN UGM : Gedung yang Terbakar adalah Gudang Aset

Advertisement
Kebakaran UGM terjadi di gudang aset
Harianjogja.com, SLEMAN-Kebakaran yang terjadi di dua ruang gudang aset Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Minggu (24/4/2016) malam, disebut tak menyebabkan kerugian dalam jumlah besar, pasalnya puluhan barang yang terbakar, hampir sebagian besar di antaranya adalah barang yang tidak digunakan lagi.
Advertisement
Kepala Urusan Aset dan Sarana Prasarana Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM Joko Samiyono menjelaskan, gudang tersebut merupakan gudang tempat menyimpan sementara aset departemen yang tidak lagi terpakai dan rusak.
Barang-barang ini sedianya akan dikembalikan ke gedung pusat, karena masih berstatus inventaris universitas.
"Value-nya kecil karena barang yang tidak digunakan, tapi kalau untuk bangunan masih belum bisa diperkirakan," ujarnya, Senin (25/4/2016).
Dari dugaan sementara, kebakaran yang terjadi di lantai III tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Api membakar ruangan dan barang-barang yang ada di dalamnya sekira satu jam lamanya, hingga kemudian dapat dipadamkan.
Sejak Senin pagi dirinya bersama sejumlah karyawan lainnya membersihkan daerah sekitar lokasi kebakaran, namun tidak menyentuh ruang yang telah diberi garis pembatas Kepolisian. Kini pihaknya menyerahkan penyelidikan lokasi kejadian dan penyebab kebakaran kepada pihak berwenang.
Salah satu saksi kejadian yakni Haryanto menuturkan, dirinya pada malam itu mendapat giliran menjaga kampus mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB. Saat ia berada di lantai I, pada pukul 18.20 WIB tiba-tiba terdengar suara ledakan diikuti bau benda terbakar.
Mengetahui hal tersebut ia melakukan pengecekan, dilanjutkan upaya pemadaman secara manual bersama-sama dengan rekan-rekannya. Pihaknya sempat mencoba mematikan api dengan Alat Pemadam Api Ringan, namun tak banyak membuahkan hasil.
"Hydrant tidak dapat mengeluarkan air, namun ketika api sudah padam, air dari hydrant dapat keluar," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement