Advertisement
TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA : RPM Bakal Dipasang di Pelabuhan, Bandara & Pos Lintas Negara
Ilustrasi nuklir (JIBI/Harian Jogja - Dok.)
Advertisement
Teknologi nuklir Indonesia sudah mulai dimanfaatkan tetapi belum seluruhnya berizin.
Harianjogja.com, JOGJA-Teknologi nuklir Indonesia ditata. Setiap pemanfaatan sumber radiasi pengion dan penguatan keamanan nuklir di Indonesia harus berizin.
Advertisement
Adapun Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mencatat baru 68% dari pemilik sumber radiasi yang sudah mengantongi izin. Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto mengungkapkan, pihaknya telah menerima dua arahan dari presiden.
Salah satunya terkait perizinan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan bahan nuklir, arahan itu bahkan berisi agar semua lembaga pemerintah, pusat daerah, BUMN bahkan pihak swasta untuk segera melakukan pengurusan izin. Perizinan menjadi langkah penting karena terkait penguatan keamanan nuklir di Indonesia. Karena bagi BAPETEN sendiri tantangan terbesar bukanlah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, melainkan terorisme nuklir.
"Apalagi sekarang untuk menyebar radiasi nuklir tidak perlu membuat bom lagi, bisa melalui media lain," kata dia, dalam Sosialisasi Pengawasan dan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Penguatan Keamanan Nuklir di Indonesia, di Hotel Grand Aston, Jogja, Kamis (28/4/2016).
Jazi menambahkan, arahan lain dari Presiden terkait pengamanan nuklir ialah pemasangan Radiasi Portal Monitor (RPM) di seluruh pelabuhan internasional, bandara internasional dan pos lintas batas negara. Hal itu sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan zat radioaktif masuk keluar wilayah Indonesia secara ilegal.
"Pemasangan sendiri akan dilakukan bertahap. Tapi saat ini Indonesia sudah memiliki tujuh RPM di tujuh titik akses internasional yakni Batam, Belawan, Tanjung Priuk, Tanjung Perak, Belitung, Makassar dan yang sedang proses pemasangan di Istana Merdeka. Satu lagi rencananya akan dipasang pertengahan tahun ini di Tanjung Mas," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Advertisement
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Advertisement
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
