Advertisement
KECELAKAAN KULONPROGO : Tabrak Truk Semen, Sopir dan Kernet Pikap Buah Meninggal

Advertisement
Kecelakaan Kulonprogo terjadi di Jl. Wates - Jogja.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Sebuah pikap berisi buah-buah menabrak truk tronton berisi semen cair pada Selasa (24/5/2016) pagi. Pengendara dan kernet pikap meninggal dunia.
Advertisement
Kanit Laka Lantas Polres Kulonprogo, Sri Purwati mengatakan kejadian berlangsung di Jl.Wates- Jogja Km 2,5 pada pukul 05.15 WIB. Diduga, pengendara pikap mengantuk dan kemudian berbelok terlalu menikung. Pikap tersebut menabrak truk yang datang dari arah berlawanan bermuatan 30 ton.
Sri mengatakan besar kemungkinan pikap berjalan dalam kecepatan tinggi. Analisa ini diperkuat dengan terlemparnya buah-buahan yang dibawa pikap, seperti nanas ke bagian atas tangki truk.
Pick up bernomor polisi F 9806 FE tersebut baru saja mengangkut buah-buahan di Pasar Gamping, Sleman.
“Karena ada salah satu pengendara yang mengenali korban,”ujarnya. Kedua korban tersebut yakni Pipin(39) dan Geno(17) yang merupakan warga Banyumas.
Sementara pengendara truk dalam keadaan sehat dan melanjutkan perjalanan ke Prambanan setelah pemeriksaan lebih lanjut. Pengendara truk tersebut atas nama Nur (38), warga Tegal. Polres Kulonprogo sendiri sedikit mengalami kesulitan saat proses evakuasi dan membutuhkan alat bantu. Pasalnya, pikap tergencet bagian muka truk yang juga menjadi penyebab tewasnya korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement