Advertisement

WISATA GEOPARK : Lava Bantal Dapat Dapat Menjadi Upaya Memberdayakan Masyarakat

Sunartono
Selasa, 31 Mei 2016 - 06:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
WISATA GEOPARK : Lava Bantal Dapat Dapat Menjadi Upaya Memberdayakan Masyarakat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua dari kanan) melewati jembatan penyeberangan di atas Sungai Opak seusai meresmikan destinasi wisata Lava Bantal, Senin (30/5/2016). Meski tidak turun hujan, saat peresmian tengah terjadi banjir bandang di sungai Opak. (Sunartono/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Wisata Geopark di Sleman bertambah.

Harianjogja.com, SLEMAN -  Destinasi wisata Lava Bantal yang berada di Dusun Watuadeg, Jogotirto, Berbah, Sleman, Senin (30/5/2016) siang  destinasi wisata Lava Bantal yang berada di Dusun Watuadeg, Jogotirto, Berbah, Sleman, Senin (30/5/2016) siang Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X diresmikan. Sejumlah fasilitas penunjang segera ditambah.

Advertisement

Sultan meminta lava tersebut dijaga kelestariannya dan dihindarkan dari tindakan mencungkil maupun mencoreti bebatuan.

Sultan menambahkan, warga atau kelompok sadar wisata sebaiknya tidak sekadar menghasilkan wisatawan, tetapi warga pun diminta untuk menjaga. Pada 2017, pihaknya akan mencoba membebaskan lahan untuk dibangun jalan yang menghubungkan antara Prambanan, Sleman menuju Nlanggeran, Patuk, Gunungkidul. Dengan harapan wisatawan dari Gunungkidul bisa ke Sleman seperti di Lava Bantal tanpa melalui kota Jogja maupun sebaliknya.

"Oleh karena itu warga harus bisa memberikan pelayanan dengan keramahan. Bangunan [pendopo] ini dan fasilitas lain adalah titik awal, untuk bisa diambil manfaatnya dan terkonsolidasi bagi kearifan lokal," ungkap Sultan.

Sekda Sleman Iswoyo Hadiwarno menambahkan, adanya fasilitas baru tersebut harus memotivasi masyarakat untuk senantiasa menjaga lava bantal sebagai warisan geopark. Ia mengakui sektor pariwisata menjadi unggulan untuk menambah pendapatan daerah dan berpotensi meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pengembangan telah dilakukan melalui festival seni, pemberdayaan pelaku wisata, sosialisasi sadar wisata, termasuk wisata di kawasan lava bantal.

"Berbagai program dan telah dilaksanakan itu bisa meningkatkan jumlah wisatawan sebesar 20,65%. Dari 4,3 juta di tahun 2014 meningkat menjadi 4,86 juta pada 2015," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement