Advertisement
SBMPTN 2016 : Cegah Joki Beraksi, Berikut Persiapan Panitia
Advertisement
SBMPTN 2016 digelar akhir Mei.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Sebanyak 38.854 peserta mengikuti ujian Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Yogyakarta, Selasa (31/5/2016). Pengawasan khusus diterapkan untuk cegah kecurangan.
Advertisement
Ketua SBMPTN Panlok 46 Yogyakarta, Iwan Dwi Prahasto mengatakan Computer Based Testing (CBT) baru pertama kali digelar. Kendati demikian panitia mempersiapkan satu komputer untuk setiap peserta dan pasokan listrik sebesar 200.000 watt. Pemberian soal pun diberikan secara berjenjang untuk menghindari aksi curang peserta.
“Ini memang CBT pertama, setiap peserta akan mendapat masing-masing satu komputer, soal-soalnya pun berjenjang. Pelaksaan CBT hanya di UGM dan UNY,” katanya, seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com terima Selasa (31/5/2016)
Untuk mencegah joki dalam pelaksanaan ujian SBMPTN, kata Iwan, pihaknya menyiapkan pengawas yang secara khusus mengawasi gerak-gerik peserta yang dianggap mencurigakan dan mendeteksi apabila ada alat komunikasi canggih yang digunakan dibawa saat ujian.
“Kita memiliki semacam detektor khusus agar kemungkinan itu tidak terjadi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Darah Jogja Hari Ini, Senin 22 April 2024
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu DIY Mencermati Gerak-gerik Kepala Daerah Petahana
- Dukung Program Desentralisasi Sampah, Ini Harapan DPRD Jogja
- Viral Sampah Menumpuk Selama Seminggu di Pasar Beringharjo Timur, Sudah Diangkut Sisakan Bau Menyengat
- MPBI DIY Bakal Mengawal Penyaluran THR Lebaran yang Belum Tuntas
Advertisement
Advertisement